Wakil Rektor III Buka Sunan Gunung Djati Super Championship PTKIN 2024: Junjung Sportivitas, Profesionalitas dan Selamat Bertanding

UINSGD.AC.ID (Humas) — Wakil Rektor III UIN Bandung, Prof Husnul Qodim didampingi oleh Ketua Tim Kerja Kemahasiswaan, H. Wawan Gunawan, MM, Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persatuan Badminton Mahasiswa (Perbama), Dr. H. Utang Rosidin, MH., Ketua Umum Perbama, Amiruddin Fakhrullah membuka secara resmi Sunan Gunung Djati Super Championship (SSC) Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKIN) 2024 yang berlangsung di GOR kampus II, Rabu (4/12/2024).

Sunan Gunung Djati Super Championship PTKIN 2024 yang mengangkat tema Berkompetisi dengan Solidaritas, Silaturahmi tanpa Batas ini digelar dari tanggal 4-6 Desember 2024.

Dalam sambutannya, Prof Husnul menjelaskan Sunan Gunung Djati Super Championship PTKIN 2024 adalah turnamen bulutangkis tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Perbama UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang bekerja sama dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Pengembangan aktivitas dan kreativitas bakat, minat dan kegemaran mahasiswa menjadi salah satu solusi dan upaya strategis dan berkesinambungan. Sunan Gunung Djati Super Championship PTKIN diharapkan akan banyak melahirkan dan bermunculan potensi-potensi besar di bidang olahraga di kalangan mahasiswa untuk menjadi profesional, sehingga dapat semangat sivitas akademika PTKIN untuk bersaing dan berdiri sejajar dengan perguruan tinggi lain baik di dalam dan luar negeri serta berkontribusi bagi pembangunan nasional di bidang olahraga.

“Selamat datang kepada para ketua kontingen, official, pendamping di kampus I UIN Bandung. Saya atas nama tuan rumah memohon maaf atas ketidak hadiran Pa Rektor dan mengucapkan terima kasih atas kerja sama, partisipasi 9 PTKIN. Jika sebelumnya ada liga sepakbola mahasiswa PTKIN, maka hari digelar Sunan Gunung Djati Super Championship PTKIN bagian dari kejurnas,” tegasnya.

Kejurnas PTKIN merupakan ajang penyelenggaraan kompetisi olahraga tingkat nasional bagi mahasiswa PTKIN se-Indonesia sebagai inisiatif tidak terselenggaranya PESONA II, dengan maksud mencari mahasiswa unggul dan berprestasi dalam bidang olahraga serta memperkuat silaturahim antar PTKIN.

Tujuannya digelar turnamen ini: Pertama, Memperteguh semangat kebangsaan melalui olahraga guna menghasilkan anak bangsa yang mengedepankan perdamaian dan persatuan bangsa; Kedua, Mempererat silaturahim antar mahasiswa PTKIN se-Indonesia dan memberikan kontribusi untuk kemajuan prestasi bidang olahraga guna menghasilkan calon penerus kepemimpinan bangsa yang berdedikasi tinggi dengan segenap potensi dan keterampilan; Ketiga, Meningkatkan kesehatan jasmani, disiplin, kreatifitas dan sportivitas mahasiswa PTKIN agar menjadi manusia Indonesia yang berkarakter dan berbudaya; Keempat, Meningkatkan prestasi nasional dan internasional dalam bidang olahraga.

“Melalui ajang ini, kami berharap dapat mengukur capaian pembelajaran serta kualitas lulusan mahasiswa PTKIN se-Indonesia, sekaligus menanamkan semangat berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat) yang berlandaskan solidaritas antarmahasiswa PTKIN di seluruh negeri. Kami yakin, dengan mencetak mahasiswa yang unggul dan berprestasi, kepercayaan masyarakat terhadap PTKIN akan semakin kokoh,” bebernya.

Kejurnas PTKIN 2024 ini diharapkan menjadi program strategis dalam membina generasi muda yang kritis, kreatif, dan inovatif. Pengalaman kompetisi ini akan menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia yang semakin kompleks dan kompetitif.

“Dengan adanya SSC PTKIN ini diharapkan dapat menjadi ajang berkompetisi dengan solidaritas, mempererat silaturahmi tanpa batas. Mari kita tetap junjung tinggi sportivitas, solidaritas, profesionalitas, dan selamat bertanding, karena kemenangan sejati merupakan proses perbaikan, keinginan untuk terus berubah, memperbaiki diri agar lebih baik, meraih kesuksesan, prestasi dengan tetap menjaga persahabatan yang lebih utama,” pesannya.

Sunan Gunung Djati Super Championship PTKIN merupakan pertandingan kategori antar Kampus yang mempertandingkan beberapa sektor yaitu Tunggal Putra (TPA), Tunggal Putri (TPI), Ganda Putra (GPA), Ganda Putri (GPI), dan Ganda Campuran (GC).

Kesembilan kampus yang mengikuti Sunan Gunung Djati Super Championship PTKIN: UIN Bandung, UIN Sumatera Utara Medan, UIN Surabaya, UIN Pekalongan, UIN Salatiga, UIN Cirebon, UIN Lampung dan UIN Banten.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *