(UINSGD.AC.ID) — UIN Sunan Gunung Djati Bandung dianugerahi penghargaan sebagai ‘TOP 3 Best Social Impact Initiative (Acedemic Social Impact Initiative)’ dalam acara Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2023 yang diselenggarakan oleh Pusat Pemberdayaan Industri Halal – Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
IHYA 2023 merupakan ajang bergengsi bentuk apresiasi pemerintah kepada individu, institusi, maupun pelaku industri nasional yang berperan aktif terhadap pengembangan Industri Halal Nasional. Acara ini diikuti oleh 693 Industri dan Lembaga dari seluruh Indonesia.
Salah satu kategori berupa anugerah Best Social Impact Initiative ini diberikan karena UIN Sunan Gunung Djati Bandung karena hadir sebagai institusi pendidikan yang berinovasi dan memiliki komitmen sebagai institusi pengakselerasi kemajuan bidang halal.
“Alhamdulillah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung dianugerahi TOP 3 Best Social Impact Initiative di Indonesia. UIN Sunan Gunung Djati Bandung berinovasi mengusung konsep Halalsphere University yang berkomitmen menjadikan institusi pendidikan yang bergerak dalam akselerasi atmosfer halal sebagai pusat pengembangan ilmu dan nilai-nilai yang meresap dalam semua aspek kehidupan,” tegas Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag, Jumat (8/12/2023).
Prof Rosihon menjelaskan “Halalsphere University” yang terdiri dari kata “Halal” sebagai tujuan utama dan “Sphere” sebagai target tujuan kepada seluruh lapisan masyarakat. “Dengan tekad kuat untuk mencapai tujuan besar dalam memajukan bidang halal secara lebih luas menjangkau semua lapisan Masyarakat,” jelasnya.
Halalsphere University UIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan suatu konsep yang mencakup pandangan holistik tentang bagaimana institusi pendidikan tinggi dapat mengadopsi prinsip-prinsip halal, keberagaman, dan keberlanjutan dalam segala aspek kehidupan kampus.
Pengembangan Halalsphere University UIN Sunan Gunung Djati Bandung mencakup Halal Test and Research Laboratory, Halal Training Center, Halal Certification Agency, Slaughterhouse, Halal Education, Halal Teaching Factory Laboratory, Halal Mart dan Business, dan Halal Research Publisher.
Sejalan dengan arah visi-misi UIN Sunan Gunung Djati Bandung yaitu Menjadi Universitas Islam Negeri yang Unggul dan Kompetitif Berbasis Wahyu Memandu Ilmu dalam Bingkai Akhlak Karimah, maka sejak tanggal 8 Januari 2018 telah berdiri Halal Center yang diawali oleh berdirinya Pusat Kajian Halal (PKH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Kepala Pusat Kajian Halal UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Tri Cahyanto, M.Si menuturkan seiring dengan program akselerasi halal di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, unit pengembang halal semakin berkembang meliputi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H), Lembaga Pelatihan Jaminan Produk Halal (Pelatihan Penyelia Halal dan Pelatihan Auditor Halal), Akademi Juru Sembelih Halal, Laboratorium Pengujian Halal Laboratorium Terpadu (LPHLT), Kantin Halal dan Bisnis Halal, serta Indonesian Journal of Halal Research (IJHAR) yang masing-masing memiliki capaian kinerja terbaik dalam mengembangkan atmosfer halal.
“Saya ucapkan terimakasih banyak, karena dukungan dari berbagai pihak, mujahid halal, para mitra, dan stakeholder terkait, UIN Sunan Gunung Djati Bandung berhasil mendapatkan anugerah ini. Harapan besar dengan penganugerahan sebagai Best Social Impact Initiative ini menjadi awal dari perjalanan yang lebih panjang untuk terus memberikan inovasi yang berkualitas dan berkelanjutan dalam membantu akselerasi halal,” tuturnya.
Apresiasi IHYA 2023 ini menjadi motivasi bagi UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk senantiasa melaksanakan aksi nyata sebagai pusat literasi halal dunia yang unggul dan kompetitif berbasis wahyu memandu ilmu. “Ke depannya, UIN Sunan Gunung Djati Bandung berharap dapat terus mendorong tren industri halal dan siap berkontribusi serta mendukung Kementerian Perindustrian RI dalam penyediaan SDM Kompeten di bidang Halal,” pungkasnya.