[www.uinsgd.ac.id] Rektor UIN SGD Bandung, Prof Dr Mahmud, melantik 1.380 wisudawan ke-71 di gedung Aula Anwar Musaddad Uin Bandung Jalan A H Nasution No 105 Cibiru Kota Bandung, Sabtu (15/9/2018).
Ke-1.380 wisudawan tersebut berasal dari Fakultas Ushuluddin 214 orang; Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 577 orang; Fakultas Syari’ah dan Hukum 301 orang; Fakultas Psikologi 68 orang; Program Kualifikasi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 56 orang; Program Magister 159 orang; Program Doktor 5 orang.
Dalam sambutanya Rektor sangat mengapresiasi atas prestasi yang diraih selama ini, dan mengucapkan terima kasih kepada semua civitas akademika yang telah bekerja keras, berkarya dan berkiprah secara bermakna dan membanggakan.
Mahmud berpesan, setelah menyelesaikan studi, sarjana-sarjana untuk tidak menghilangkan jati diri, kualitas bertakwa.
“Jangan hilangkan kualitas taqwa karena kita telah menyelesaikan kuliah S1, S2 dan S3,” pesan Mahmud.
Rektor berpesan kepada seluruh wisudawan untuk selalu menjaga nama baik UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
“Oleh karena itu, peningkatan kualitas ketakwaan itu menjadi penting. Karena sebaik-baiknya manusia itu yang bermanfaat bagi diri dan lingkunganya, ” pungkasnya.
Dalam suasana yang haru dan penuh rasa bahagia, Mahmud menyampaikan sejumlah prestasi yang diraih wisudawan dan kampus UIN Bandung tersebut.
Mahmud mengumumkan, pertama, UIN Bandung meraih skor tertinggi dari Science and Technology Index (Sinta), bidang kinerja publikasi ilmiah selama 3 (tiga) tahun, sejak 2016 sampai 2018 di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Kedua, Wakil Rektor IV, Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani pun meraih penghargaan skor tertinggi penulis artikel ilmiah kategori Perguruan Tinggi Keagamaan dalam Sinta Awards 2018 Kemenristekdikti RI tersebut.
Ketiga, mendapatkan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) tertinggi di PTKI Kemenag RI.
Keempat, publikasi ilmiah terindeks Scopus sebanyak 197 dokumen, dengan posisi kedua setelah UIN Jakarta.
Kelima, masuk 9 besar jurnal terakreditasi nasional.
Keenam, Perpustakan Uin Bandung terakreditasi nilai A dan tengah menjalin kerjasama dengan Perpustakaan Leiden University.
Adapun sebagai ungkapan rasa syukur dan bahagian atas prestasi tersebut, Rektor memberikan penghargaan kepada Prof Dr Deddy Ismatullah, yaitu Rektor UIN SGD Bandung 2011-2015, yang telah berpulang ke rahmatullah beberapa bulan yang lalu.
“Mudah-mudahan kita terus mengenang atas segala jasa, prestasi yang pernah diraihnya,” ujarnya.
Selain itu, Rektor Uin tersebut juga memberikan beasiswa melanjutkan studi S2 kepada wisudawan yang meraih IPK 4,00, di antaranya Eka Nurtika dari jurusan Pendidikan Islam Anak usia Dini, dan kepada Ahmad Dzikri jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir yang memiliki hafalan tahfidz 30 Juz.
Rektor berpesan kepada seluruh wisudawan untuk selalu menjaga nama baik UIN SGD Bandung, “Oleh karena itu, peningkatan kualitas ketakwaan itu menjadi penting. Karena sebaik-baiknya manusia itu yang bermanfaat bagi diri dan lingkunganya, ” pungkasnya.
Rektor Mahmud juga menetapkan alumni S1 peraih yudisium tertinggi sebanyak 22 wisudawan dan S2 sebanyak 10 wisudawan. (Hilda Rubiah, Yudha Maulana)