UINSGD.AC.ID (Humas) Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) menggelar program Indonesia Khataman Al-Qur’an. Gerakan ini bertujuan mempererat nilai-nilai keislaman, memperkokoh kebersamaan, serta mendoakan bangsa agar selalu dalam lindungan dan keberkahan Allah SWT.
Dalam kegiatan ini, ditargetkan 350.000 kali khataman Al-Qur’an dalam satu hari dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dari seluruh penjuru negeri.
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, mengajak seluruh pegawai Kementerian Agama, mulai dari tingkat pusat hingga Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan, untuk berpartisipasi aktif. Selain itu, juga mengimbau kementerian, lembaga pemerintah, serta masyarakat luas untuk turut serta dalam gerakan ini.
“Indonesia Khataman Al-Qur’an adalah doa untuk negeri, sebagai wujud kepedulian kita terhadap bangsa dan sesama,” ujar Menteri Agama dalam keterangannya Sabtu (15/3/2025).
Partisipasi Berbagai Elemen Masyarakat
Ketua Panitia Mas’ud Halimin, menjelaskan bahwa program ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk:
– Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ)
– Badan Kemakmuran Masjid (BKM)
– Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri & Swasta
– Kantor Urusan Agama (KUA)
– Majelis Taklim & Komunitas Pengajian
– Pesantren & Madrasah
– Masyarakat umum
Kehadiran berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat silaturahmi dan membangun semangat kebersamaan dalam memperdalam pemahaman Al-Qur’an.
Mekanisme Khataman Al-Qur’an
Agar pelaksanaan berjalan lancar, peserta wajib mendaftar dan melaporkan hasil khataman melalui situs resmi indonesiakhataman.istiqlal.or.id. Berikut tahapan utama dalam program ini:
Pendaftaran
– Peserta mendaftarkan diri secara daring.
– Mengisi data diri dan kategori peserta (individu/kelompok).
– Menentukan koordinator bagi kelompok peserta.
– Pelaksanaan Khataman
Al-Qur’an dibaca secara individu atau kelompok hingga khatam dalam waktu yang ditentukan.
Setiap kelompok beranggotakan 3-10 orang dengan satu koordinator yang bertanggung jawab atas pelaporan hasil.
Pelaporan Hasil
Koordinator kelompok melaporkan jumlah khataman melalui situs resmi.
Mengunggah dokumentasi kegiatan sebagai bukti partisipasi.
Jadwal Pelaksanaan
Sabtu, 16 Maret 2025, Pukul 00.01 WIB – Minggu, 16 Maret 2025, Pukul 19.00 WIB
Tadarus Bersama Juz 30 dipimpin oleh Menteri Agama RI di Masjid Istiqlal, pukul 20.00 WIB.
Bisa diikuti langsung di Masjid Istiqlal atau secara daring melalui platform digital.
“Gerakan ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” kata Koordinator Kegiatan Karim Bakri.
Lebih dari sekadar ibadah, program ini memiliki dampak positif bagi bangsa, di antaranya:
– Meningkatkan kebiasaan membaca dan memahami Al-Qur’an.
– Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial.
Mendoakan bangsa agar selalu dalam lindungan Allah SWT.
– Memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan bernegara.
“Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal bagi kita semua dan membawa keberkahan bagi Indonesia,” kata Mas’ud Halimin.
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Rosihon Anwar, didampingi oleh Wakil Rektor I Dr Dadan Rusmana mengungkapkan bahwa partisipasi kampus dalam acara khataman Al-Qur’an ini merupakan bagian dari komitmen UIN Sunan Gunung Djati untuk terus mengembangkan pendidikan agama Islam yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia, kami merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam kegiatan yang tidak hanya memperkuat pemahaman agama, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan toleransi di tengah keberagaman bangsa,” ujarnya, Sabtu (15/3/2025).
Kehadiran khataman ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Kami berharap dengan partisipasi aktif UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam acara ini, dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas, khususnya dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” jelasnya.
Kegiatan Indonesia Khataman Al-Qur’an di Masjid Istiqlal, Jakarta, yang akan melibatkan 350.000 dari berbagai daerah, diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan agama Islam di Indonesia. Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung berkomitmen untuk mensukseskan acara ini dan terus mendukung berbagai inisiatif keagamaan yang membawa manfaat bagi bangsa dan negara.