UIN SGD Siap Tampung 6.500 Mahasiswa Baru

[www.uinsgd.ac.id] Tahun ini, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung akan menerima sedikitnya 6.500 mahasiswa baru. Sesuai kapasitas, kampus yang berubah nama dari IAIN sejak tahun 2005 ini akan diisi oleh para mahasiswa program S1, S2 dan S3.Untuk program S1, para mahasiswa baru akan menempati delapan fakultas. Data dari kampus agamis itu, saat ini terdapat sekitar 18 ribu mahasiswa aktif yang belajar di UIN Bandung.

Kampus religius yang didirikan sejak 8 April 1968 berdasarkan keputusan Menteri Agama RI Nomor 56 tahun 1968 itu, memiliki 783 dosen, 10 pustakawan, 170 tenaga administrasi, dan 123 dosen yang dipekerjakan di PTAIS. UIN Bandung juga memiliki 34 profesor, 176 orang berpendidikan doktor, 563 orang berpendidikan magister, diperkaya juga sarjana satu sebanyak 44 orang.

“Kelengkapan kampus kami sudah teruji handal untuk mencetak para ahli sesuai jurusan dan program studi (prodi). Lulusannya terbukti sudah manggung di tataran nasional dan internasional,” ungkap Saepudin MAg, Kepala Subag Humas UIN Bandung, kepada Radar Tasikmalaya, Senin (9/3/2015).

Menurutnya, eksistensi UIN Bandung di Jawa Barat sangat strategis. Tidak hanya sebagai jendela Islam, tetapi juga sebagai simbol bagi kemajuan pembangunan regional, khususnya dalam bidang pembangunan sosial-keagamaan yang merupakan tema utama pembangunan Jawa Barat, yakni dengan iman dan takwa Jawa Barat sebagai propinsi termaju di Indonesia dan mitra terdepan ibu kota negara.

Saepudin mengumumkan, untuk menjadi mahasiswa UIN Bandung harus memilih beberapa cara seleksi, yakni melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), dan melalui Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Jalur Mandiri UIN SGD Bandung.

Melalui SNMPTN tahun ini, lanjut Saepudin, seleksi diikuti 62 perguruan tinggi negeri, serentak dan terpadu. Pengisian PDSS dibuka mulai 22 Januari s/d 8 Maret 2015, Pendaftaran mulai 13 Februari s/d 15 Maret 2015. Proses Seleksi mulai 16 Maret s/d 8 Mei 2015. Hasilnya akan diumumkan pada 9 Mei 2015. Pendaftaran ulang verifikasi di PTN masing-masing (bagi yang lulus seleksi bersamaan dengan ujian tulis SBMPTN 2015 tanggal 9 Juni 2015). Informasinya dapat dilihat di situs resmi http://www.snmptn.ac.id

Melalui SBMPTN, seleksi ini diikuti 62 perguruan tinggi negeri dalam satu sistem terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui penjaringan ujian tulis. Pelaksanaan ujian SBMPTN dilakukan pada 9 Juni 2015. Situs resminya dapat dibuka di http://www.sbmptn.or.id
Sementara itu seleksi melalui SPAN-PTKIN secara nasional oleh seluruh UIN/IAIN/STAIN dalam satu sistem terpadu, secara serentak oleh panitia pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama. Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung pemerintah sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Pelaksanaannya secara nasional di 53 PTKIN harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.

Pendaftaran SPAN-PTKIN dibuka tanggal 28 Februari s/d 25 April 2015, pengumuman kelulusannya pada 25 Maret 2015, dan registrasi tanggal 23-24 Juni 2015. Informasi ini dirinci di situs internet seleksi ini http://www.span-ptkin.ac.id

Cara keempat melalui UM-PTKIN, seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh 53 PTKIN di Indonesia melalui ujian tertulis, serentak, namun peserta harus membayar biaya pendaftaran melalui bank yang ditunjuk. Pendaftaran UM-PTKIN dimulai pada 23-24 Juni 2015. Keterangan lengkap ada di situs http://www.um-ptkin.ac.id

Sedangkan cara kelima melalui PMB Jalur Mandiri UIN Bandung. PMB jalur ini merupakan pola seleksi yang dilaksanakan UIN SGD Bandung secara mandiri melalui ujian tulis, dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan dengan surat keputusan Rektor UIN SGD Bandung.

Tahun lalu (2014) UIN SGD Bandung menerima pendaftar sekitar 16.500 orang, sedangkan yang diterima sesuai quota daya tampung sekitar 6.500 orang. “Tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu, tahun ini pun UIN Bandung akan kebanjiran 16.500 pendaftar dengan rasio yang diterima 6.500 mahasiswa,” pungkas Saepudin. [isur]

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *