[uinsgd.ac.id] Tahun ini, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung siap menambah 3 fakultas baru, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Fakultas sosial dan Imu politik.Rektor UIN SGD Bandung Deddy Ismatullah yakin dengan keluarnya izin ketiga fakultas baru tersebut, pihaknya siap melakukan upaya-upaya perbaikan dan persiapan optimal dan bertekad menjadikan UIN SGD Bandung sebagai Perguruan Tinggi berkualiatas dan modern.”Keluarnya izin ini merupakan anugerah sekaligus tantangan bagi kita. Karena itu, saya mengajak segenap civitas akademika menyambut turunnya izin ini dengan persiapan dan tekad yang bulat untuk menjadikan UIN Bandung lebih maju,” ujar Deddy saat melantik sejumlah pejabat baru di Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) wilayah II Jawa Barat dan Banten, di Auditorium UIN Bandung, Jalan AH Nasoetion Kota Bandung.Deddy menjamin, ciri khas keislaman sebagai Perguruan Tinggi Islam tidak akan hilang. Meski membuka 3 fakultas umum, langkah antisipasinya pihaknya akan mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan semua mahasiswa UIN yang akan lulus terlebih dahulu harus hapal Alquran satu zuz terutama zuz 30.Deddy pun berani mengambil risiko soal jumlah lulusan. Dia menegaskan, tidak masalah mahasiswa yang lulus di tahun ini akan berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya.”Kepada para Dekan dan Dosen penguji, tolong di tahun ini mahasiswa yang mau menjalani sidang komprehensip dan skripsi terlebih dulu harus hapal zuz 30. Kalau belum hapal, biarkan mahasiswa itu lulus tahun depan. Bagi saya tidak masalah yang lulus tahun ini hanya 60%-70%. Yang penting sarjana lulusan UIN SGD Bandung harus hapal Alquran,” tegasnya.Deddy pun mengajak kepada segenap pegawai administrasi UIN SGD Bandung untuk saling bersinergi. Sebab, dengan dukungan para pegawai administrasi para Dosen dan mahasiswa akan semakin nyaman dalam melaksanakan tugasnya.Sebagai Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta, lanjutnya, UIN Bandung memiliki potensi yang luar biasa guna turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun, potensi tersebut akan menjadi sia-sia jika sumber daya manusianya tidak memiliki itikad baik untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.”Saat ini ada sekitar 100 Perguruan Tinggi Agama Islam swasta di Jabar. Potensi ini sangat besar jika dikelola dengan baik. Namun untuk mengelolanya itu dibutuhkan komitmen kita dulu untuk menjadi yang terbaik,” tandas Deddy (HARGRIBS)Sumber, BEDAnews 18 April 2012 20:23:08
WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter
Artikel Populer
-
-
5 Februari 2020 Dekan, Kolom Pimpinan
-
18 Desember 2019 Dekan, Kolom Pimpinan
Inspiratif
Pojok Rektor
Berita Utama
-
Umrah dan Dakwah di Media Sosial
22 November 2024 -
Pentingnya Penguatan Literasi Fikih Zakat untuk Amil yang Inovatif
21 November 2024 -
Fesqu 2024 Dibuka: Menggapai Kebersamaan dengan Seni dan Al-Qur’an
20 November 2024 -
Selamat! 37.849 Peserta Lulus SKD Calon PNS Kementerian Agama 2024
19 November 2024
Inspiratif
-
8 Rahasia Lulus Tepat Waktu dengan Segudang Prestasi
15 September 2024