[www.uinsgd.ac.id] Sekitar 150 Kepala Sekolah (Kepsek) atau yang mewakilinya dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) se-Jawa Barat mengikuti Sosialisasi Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPMB-PTAIN), dan Ujian Tulis Mandiri UIN SGD Bandung. Sosialisasi sistem PMB ini dijelaskan secara langsung oleh Kepala Biro (Kabiro) Administrasi Akademik Kemahasiswaan (A2K), Drs. H. Habuddin, M. S, Pembantu Rektor (Purek) I Bidang Akademik, Prof. Dr. H. Afifuddin, MM, yang dipandu oleh Kasubag. Humas dan Hukum, Sakrim Miharja, M.Ag. di ruang Senat Universitas, gedung Al-Jamiah lantai II, Kamis (14/2)
Dalam menjelaskan tujuan diselenggarakannya sosialisasi ini, Habuddin menjelaskan bahwa acara ini untuk menjalin silaturahmi antara UIN SGD Bandung dengan guru, pendidik, khususnya Madrasah Aliyah yang berkenaan dengan sistem penerimaan mahasiswa baru. “Paling tidak ada dua harapan dalam menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan guru atau pendidik melalui kegiatan ini, yaitu : Pertama, upaya memberikan kesempatan kepada anak didik yang akan masuk ke UIN SGD dengan tidak membedakan pebedaan suku, etnis, tetapi semuanya sama dan bisa masuk. Kedua, partisipasi dan keterlibatan Ibu atau Bapak ini sangat penting dalam menciptakan seorang intelektual,” tegasnya.
Mengenai jalur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang masuk ke UIN SGD Bandung tahun akademik 2013/2014 itu dilakukan melaui lima bentuk ; Pertama, SNMPTN jalur Prestasi Akademik (Undangan). Kedua, SNMPTN jalur Ujian Tulis. Ketiga, SPMB-PTAIN jalur Prestasi Akademik (Undangan). Ketiga, SPMB-PTAIN jalur Ujian Tulis. Kelima, Jalur Mandiri (Reguler) melalaui Ujian Tulis,” paparnya.
Soal daya tampung Habuddin menuturkan, “Untuk tahun sekarang daya tampungnya sekitar 4.000 ribu mahasiswa dengan 41 Prodi (Program Studi) dan akan diberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi tapi tidak memiliki kecukupan ekonomi. Apalagi Bapak-bapak atau Ibu-ibu yang memiliki siswa atau anak didik yang mau masuk ke UIN SGD itu hafal Al-Quran 1 atau 3 juz akan diberikan beasiswa dan di asramakan di Ma’had Al-Jamiah.”
Afifuddin menambahkan, bahwa pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi dan komunikasi antara Kepala Sekolah dengan UIN SGD supaya lebih dekat. “Kita ini antara UIN SGD Bandung dengan Kepala Sekolah atau guru-guru itu ibarat Kakak dengan Ade. Sangat dekat dan terikat. Untun itu, pertemuan ini menjadi wadah silaturahmi, komunikasi dan hubungan emosianal antara pihak Sekolah dengan UIN SGD lebih dekat lagi,” tegasnya.
Mengingat adanya perubahan sistem dalam penerimaan mahasiswa baru jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Berdasarkan kepada Undang-undang No 12 tahun 2012 terjadi perubahan dalam sistem penerimaan mahasiswa baru. Untuk UIN SGD ada 5 jalur; Pertama, SNMPTN jalur Prestasi Akademik. Kedua, SNMPTN jalur Ujian Tulis. Ketiga, SPMB-PTAIN jalur Prestasi Akademik. Ketiga, SPMB-PTAIN jalur Ujian Tulis. Kelima, Jalur Mandiri,” tuturnya.
Ihwal beasiswa dan hapal Al-Quran, Afif menjelaskan “Bagi siswa yang hapal 3 juz akan di asramakan dan untuk yang hapal 30 juz akan langsung diterima, di asramakan dan segala pembiayaan SPP, ditanggung oleh UIN SGD, bahkan hasil kerjasama dengan Kota Bandung yang hapal 15 juz akan di Umrohkan dan hapal 30 juz akan di hajikan,” jelasnya.
“Pemberian ini sebagai usaha mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang mendalam kepada mereka yang hafal Al-Quran karena UIN SGD menginginkan calon mahasiswanya itu hafal Al-Quan, sehingga lulusanya bisa menguasai empat komponen; Pertama, Mahir bahasa Arab dan Inggris. Menguasai komputer atau teknologi. Ketiga, Bisa membaca Kitab. Keempat, Hapal Al-Quran minimal juz 30,” tambahnya.
Untuk teknis PMB secara langsung diterangkan oleh Dr. Mohamad Erihadiana, M.Pd, “Penjelasan informasi dan teknis lebih lanjut tentang SNMPTN Undangan dan Tulis bisa dilihat pada laman http://snmptn.ac.id, SPMB-PTAIN jalur Prestasi Akademik (Undangan) dan Tulis bisa dilihat pada laman http://spmb-ptain.ac.id/ dan Mandiri bisa mengubungi Bagian Akademik UIN SGD Bandung,” pungkasnya.
Kepala Bagian Akademik, Drs. H. Mumuh. Muksin, M.M.Pd., menuturkan “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa memperkuat informasi PMB yang sejak awal telah dipublikasikan dan disosiasisasikan, seperti wilayah Sumedang, Kuningan dan Majalengka dilaksanakan di Majalengka pada bulan kemarin. Sehingga pemerataan informasi PMB dengan sisitem yang baru ini dapat merata dan diterima di masyarakat,” jelasnya. [Dudi, Ibn Ghifarie]