UIN SGD BANDUNG BEKALI DOSEN MUDA DENGAN WAWASAN KEILMUAN DAN KEPRIBADIAN WAHYU MEMANDU ILMU

Jelang perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2019/2020, Konsorsium Wahyu Memandu ilmu (K-WMI) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung akan menggelar Short Course Wahyu Memandu Ilmu (WMI) di Kampung Sampireun Garut dari tanggal 13-15 Agustus 2019.

Rektor UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, didampingi ketua panitia, Dr. Irawan, S.Pd., M. Hum menjelaskan, Short Course WMI Angkatan Pertama ini diperuntukkan bagi calon dosen yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai tetap non ASN (Badan Layanan Umum) di lingkungan UIN SGD Bandung.

“Short Course ini merupakan salah satu ikhtiar kampus dalam menyiapkan dosen-dosen muda agar kelak menjadi dosen yang berakhlak karimah dan berwawasan keilmuan nondikotomis, menghargai eksistensi ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum secara bersamaan dalam kehidupan ini, ungkap Guru Besar yang baru saja terpilih kedua kalinya menjadi Rektor UIN SGD Bandung”.

Selaku Ketua Panitia dan Sekretaris Konsorsium WMI, Dr. Irawan, S.Pd., M. Hum memaparkan bahwa sejak berubah dari IAIN menjadi UIN SGD Bandung pada 10 Oktober 2005, pengembangan paradigma keilmuan yang lebih mencerahkan terus dilakukan, agar orientasi keilmuan UIN SGD Bandung tidak mandeg dan dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.


Pada tahun 2006, UIN SGD Bandung membentuk Konsorsium Bidang Ilmu. Konsorsium ini bertugas merumuskan paradigma keilmuan baru yang tidak fragmentaris tetapi dialektis dan nondikotomis. Lembaga ini berhasil merumuskan paradigma keilmuan UIN SGD Bandung yang lebih inovatif dan mencerahkan, yakni “Wahyu Memandu Ilmu”. Pada tahun 2015 nomenklatur Konsorsium Bidang Ilmu diubah menjadi Konsorsium Keilmuan Wahyu Memandu Ilmu (KK-WMI), disingkat Konsorsium Wahyu Memandu Ilmu (K-WMI), ujarnya disela-sela rapat persiapan short course, di ruang kerja K-WMI, Kampus I, Jl. A.H. Nasution No 105 Cipadung Cibiru Kota Bandung, Jumat (09/08/2019).

Kegiatan short course ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Sidang Pleno Rapat Kerja UIN SGD Bandung tahun 2019 bidang akademik, penelitian dan pengabdian nomor 6, “bahwa K-WMI harus membantu meningkatkan kualitas dan kepribadian SDM, terutama dosen muda, agar kelak menjadi dosen yang kompetitif secara akademik dan profesional secara manajerial, ujar Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan keuangan Drs. H. Akhmad Lutfi, M.M didampingi oleh Kepala Bagian Akademik Dra. H. Dina Mulyati, M.Pd.

Short Course WMI angkatan pertama ini menghadirkan 18 narasumber diantaranya Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, MS., penggagas WMI, yang mengulas tentang sejarah dan metafora WMI; Prof. Dr. H. Asep Muhyidin, M.Ag., yang menyampaikan materi Ilmu kalam; Prof. Dr. H. Oyo Sunaryo Mukhlas, M.Si., membahas tentang prospek dan jenjang karir dosen; Prof. Dr. H. Rahmat Syafei, MA. Lc. yang juga Ketua MUI Jawa Barat, mengkaji tentang Ilmu Fiqih; Prof. Dr. H. Idzham Fautanu, M.Ag. yang membahas tentang sejarah sains dan peradaban Islam; Prof. Dr. H. Nurwadjah Ahmad EQ., M.A. yang membahas tentang Ulumul Quran; Prof Dr. H. M. Subandi Drs. Ir. MP. yang membahas tentang Biologi Teoretis; Prof. Dr. Hj Rahayu Kartadinata M.Pd. yang membahas prinsip-prinsip dasar ilmu matematika; Dr. H. Mujiyo M.Ag. membahas Ilmu Hadis; Dr. H. Bambang Qomaruzaman membahas tentang Pendekatan Sufistik Dalam WMI; Dr. Mada Sanjaya, WS. MSi., PhD. yang membahas materi Fisika Teoretis; Dr. Asep Supriadin S.Si., M.Si., yang membahas Ilmu Kimia Teoretis; dan Dr. Dede Suhendar M.Si., yang membahas tentang Pendekatan Saintifik Dalam WMI.

Dalam konteks nasional, Short Course WMI ini, merupakan wujud keseriusan UIN SGD Bandung menjadi pelopor dalam mengaktualisasikan misi integrasi ilmu yang sedang dikaji oleh Kelompok Kerja (Pokja) Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Melalui WMI, UIN SGD Bandung lebih percaya diri dalam membangun Bangsa dan Negara Pancasila yang sedang bersiap merayakan kemerdekaannya yang 74 ini, pungkas Prof. Dr. H. M. Anton Athoillah, MM, ketua Konsorsium WMI.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter