UIN Ciptakan Atmosfir Akademik

[www.uinsgd.ac.id] Rektor UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Deddy Ismatullah, SH., M.Hum. melantik Wakil Rektor (WR) I, II, III, IV dan Wakil Koordinator (Wakor) Pada Kopertais Wilayah II Jawa Barat dan Banten di Aula Al-Jamiah, gedung Rektorat lantai II, Jumat (17/5).

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UIN SGD Bandung Nomor: Un.05/II.2/KP.07.6/079/2013 tentang Nomenklatur Pembantu Rektor Menjadi Wakil Rektor di Lingkungan UIN SGD Bandung. Prof. Dr. H. Afifuddin, MM. Jabatan Lama Pembantu Rektor I Bidang Akademik. Jabatan Baru Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga. Prof. Dr. H. Muhtar Solihin, M.Ag. Jabatan Lama Pembantu Rektor II Bidang Administrasi Umum. Jabatan Baru Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan. Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, MT. Jabatan Lama Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan. Jabatan Baru Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama. Prof. Dr. H. Moh. Najib, M.Ag. Jabatan Lama Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama dan Kelembagaan. Jabatan Baru Wakil Rektor IV Bidang Pengawas, Penelitian dan Pengembangan/Ketua Satuan Pemeriksa Intern (SPI); Surat Keputusan Koordinator Kopertais Wilayah II Jawa Barat dan Banten Nomor: 109/KOP.II/B-2/V/2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Koordinator pada Kopertais Wilayah II Jawa Barat dan Banten. Prof. Dr. H. Utang, SH., M.Ag. Jabatan Lama. Wakor Bidang Kelembagaan pada Kopertais Wilayah II Jabar dan Banten. Jabatan Baru. Wakor Bidang Akademik pada Kopertais Wilayah II Jabar dan Banten. Prof. Dr. Tajul Arifin, MA. Jabatan Lama. Guru Besar pada Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Bandung. Jabatan Baru. Wakor Bidang Kelembagaan pada Kopertais Wilayah II Jabar dan Banten, seperti yang  dibacakan oleh Kepala Bagian Kepegawaian, Drs. H. Ade Hidayat, M.Ag.

Dalam sambutanya Rektor berharap dengan adanya pelantikan Wakil Rektor yang sesuai dengan Ortaker bisa menciptakan atmosfir akademik dengan cara meningkatkan kualitas mulai dari Sumber Daya Manusia, Akreditasi Jurusan dan Program Studi, Jurnal sampai pelayanan administrasi.

“Pelantikan dari Pembantu Rektor menjadi Wakil Rektor ini sesuai dengan nomenklatur yang ada pada Ortaker UIN SGD Bandung. Harapan saya untuk Wakil Rektor I tantangan yang harus dihadapi dan berat itu soal kualitas akademik, akreditasi jurusan dan Prodi. Selesaikan jurnal lokal supaya bisa membuat Jurnal Internasional, seperti yang telah dilakukan oleh Pascasarjana. Pada Wakil Rektor II dapatkan nomenklatur  WTP-DPP (Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan) atas Laporan Keuangan dan selesaikan SPJ di Fakultas-fakultas. Wakil Rektor III segera selesaikan dan sosialisasikan segala keputusan tentang kode etik mahasiswa, pemberian penghargaan terhadap mahasiswa berprestasi dan teladan. Wakil Rektor IV dengan menjadi Ketua Satuan Pemeriksa Intern (SPI) bisa dapat memeriksa secara internal dan komprehensip. Jangan mentang-mentang terhadap atasnya tidak bisa melakukan pemeriksaan sesuai dengan aturan,” jelasnya.

Tentunya segala peningkatan kualitas yang mendorong terhadap terciptanya kultur, atmosfir akademik yang lebih baik perlu didukung secara bersama-sama dengan berlandaskan pada Al-Quran. “Peningkatan ini semua harus mendapatkan dukungan dari semua yang berlandaskan pada Al-Quran,” sambungnya.

Mengingat respons masyarakat terhadap kampus terus yang meningkat, Rektor berharap kampus bisa menjadi kebangaan bersama dan terdepan dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran tentang keislaman. “Melihat pendaftar yang mencapai 34 ribu dari dua jalur masuk ke kampus menjukan UIN SGD Bandung masih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Untuk itu, diperlukan peningkatan kualitas pendidikan dan permbelajaran tentang keislaman. Dengan harapan dosen, mahasiswa bangga dengan kampus dan tidak ada lagi yang merasa minder. Bagi yang merasakan minder silahkan pindah ke PTAIS,” pungkasnya. [Ibn Ghifarie]           

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter