Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung memutuskan untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh melalui media daring. Hal itu guna mengantisipasi penyebaran virus corona l atau Covid-19.
“Mulai besok (hari ini) mahasiswa sudah diliburkan, tapi bukan berarti libur secara total melainkan perkuliahan dilakukan dengan sistem daring aja,” ujar Kepala Sub Bagian Humas UIN Bandung, Rohman Setyaman saat dihubungi Tempo, Ahad, 15 Maret 2020.
Kegiatan belajar mengajar secara daring itu diterapkan UIN selama dua pekan ke depan. Namun, Rohman mengatakan tidak semua aktivitas dilakukan secara daring. Ia mengatakan ada beberapa program yang tetap dilakukan secara tatap muka langsung seperti ujian komprehensif dan ujian skripsi bagi mahasiswa tingkat akhir.
“Jadi kan ini baru masuk perkuliahan semester genap pada 2 Maret (2020), kemarin. Walaupun nanti ada ujian kompre dan munaqosah (skripsi) ya bisa aja datang langsung, tapi untuk perkuliahan dirumahkan dulu untuk antisipasi (penyebaran) virus corona,” ucap dia.
Menurut dia, Rektor UIN, Mahmud sudah melayangkan surat edaran bernomor B-352/Un.05/II.4/HM.01/03/2020, tentang kebijakan akademik dan non-akademik UIN Bandung terkait pencegahan penyebaran virus corona.
Isi surat edaran tersebut di antaranya terkait perubahan kegiatan belajar mengajar yang biasa dilakukan secara tatap muka langsung diganti dengan sistem daring dan imbauan agar mahasiswa tidak melakukan aktivitas yang menimbulkan kerumunan masa di area kampus UIN.
“Bagian umum juga akan mengintensifkan petugas cleaning service, satuan pengamanan, dan petugas khusus untuk melakukan disinfektan dan sterilisasi lokasi kampus selama dua minggu,” ujarnya. (Aminuddin)
Sumber, Tempo Senin, 16 Maret 2020 08:12 WIB
