Pencarian Bibit Atlet Profesional
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UIN Bandung menyelenggarakan kejuaraan Taekwondo Championship 3 . Lomba seri ketiga yang merupakan program kerja tahunan tersebut bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat, Dinas Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kejuaraan taekwondo tersebut digelar di Aula Anwar Musadad, UIN Bandung mulai 1-3 November 2019.
Kejuaraan yang diperlombakan dibagi menjadi dua, yakni kyorugi yang berfokus pada pertarungan. Sedangkan pongse lebih menitik beratkan pada seni bela diri. Peserta kejuaraan diikuti berbagai rentang usia, mulai anak-anak hingga dewasa. Lomba ini diikuti oleh 1.200 peserta yang berasal 83 unit kontingen. Mereka berasal dari lima provinsi, yaitu dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, DKI Jakarta dan Banten.
Ketua Pelaksana, Muhammad Ali Akbar menuturkan tujuan dilaksanakannya kejuaraan ini untuk memberikan jam terbang kepada setiap peserta supaya dapat mengembangkan potensinya lebih jauh.
“Kita ingin menambah jam terbang kepada atlit sehingga dia mendapat pengalaman banyak. Supaya bisa lebih profesional (juga),” ujar Ali
Ia juga berharap bahwa kejuaraan ini bisa menjadi ajang pengembangan diri para atlet yang bisa menjadi batu loncatan para atlet
“Harapannya untuk para atlet, semoga dengan diadakannya acara ini bisa lebih meningkat lagi potensinya. Selain itu bisa menjadi batu loncatan (juga) untuk ke depannya,” tambah Ali saat ditemui oleh Jurnalposmedia disela-sela kejuaraan UIN Bandung Taekwondo Championship 3, Jum’ at (1/11/2019) siang.
Salah satu pelatih yang membawa unit kontingen asal Subang, Wasyim menanggapi positif dengan diadakannya kejuaraan ini. Ia menuturkan kejuaraan ini sebagai wadah untuk mencari bibit-bibit baru atlet Taekwondo.
“Dengan diadakannya lomba ini bagus untuk generasi penerus ya, terutama kan ini ajang pemula kamudian sebagian ajang prestasi cocok sekalian mencari bibit atlet Jawa Barat,” ujar Wasyim.
Wasyim juga menambahkan bahwa Taekwondo sekarang ini sedang dipantau oleh Pemprov Jawa Barat, sehingga ajang kejuaraan seperti ini dapat mengangkat para atlet Taekwondo dari daerah untuk bisa berprestasi.
“Sekarang kan (taekwondo) sedang dipantau Pemprov Jawa Barat. Jadi kejuaran ini diharapkan bisa mengangkat atlet daerah untuk berprestasi,” tutupnya. (Muhammad Faiz Sultan, Muhammad Fauzan P)
Sumber, Jurnal Pos Media Jumat, 1 November 2019