UIN Bandung: Mensyukuri Prestasi

Memasuki tahun 2021, berita baik hinggap di pangkuan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Setidaknya ada dua berita penting tentang prestasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Pertama, universitas ini menjadi yang terbaik di antara PTKIN di Indonesia versi perengkingan Webometrik, atau rangking pertama di antara PTKIN yang ada, dan rangking ke-36 di antara Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.

Kedua, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menorehkan prestasi terbaik dalam bidang perjurnalan, ada 43 jurnal yang sudah terindeks SINTA. Ini menempatkannya menjadi PTKIN yang terbanyak—bersama UIN Makasar—yang memiliki jurnal ilmiah yang terindeks SINTA.

Dua prestasi di atas melanjutkan tren baik UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang telah menorehkan banyak prestasi di tahun-tahun sebelumnya, di antaranya mendapatkan dua penghargaan dalam ajang “Penganugerahan Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Adiktis) 2020”. Ajang ini merupakan upaya rekognisi bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang telah berkiprah luar biasa dalam pengembangan pendidikan.

Pada ajang di atas UIN Sunan Gunung Djati Bandung—alhamdu lillah—memperpoleh 2 penghargaan, yaitu kategori PTKI Tatakelola SBSN Terbaik lima tahun terakhir dan kategori PTKI dengan Pemilik Hak Kekayaan Intekrual (HaKI) terbanyak. UIN Bandung pun menjadi nominasi pada tiga (3) kategori, yaitu kategori BLU Terbaik, kategori PTKI dengan mahasiswa asing terbanyak, dan kategori PTKI dengan Profesor terbanyak.

Prestasi-prestasi yang disebutkan di atas sangat penting diraih untuk melancarkan jalan UIN Sunan Gunung Djati Bandung menuju World Class University tahun 2045. Rekognisi internasional sedang diupayakan oleh kampus ini melalui berbagai program unggulannya, baik akademik, kemahasiswaan, maupun kerja sama.

Di tahun 2021 ini, UIN Sunan Gunung Djati Bandung akan semakin membuka jalan menuju World Class University tahun 2045. Dalam rentang 2019-2020 ada 4 (empat) prodi yang telah disiapkan untuk memperoleh sertifikat ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA).

Pada tahun 2021 ini rencananya jadwal pelaksanaan asesmen lapangannya. Pada tahun 2021—sesuai Renstra—harus ada 8 % prodi yang bersertifikat international (berarti 5 prodi). Satu prodi dipersiapkan untuk memperoleh sertifikat ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik).

Di tahun yang sama, UIN Sunan Gunung Djati Bandung akan mengusahakan penyelenggaraan pilot project Kelas Internasional. Tentu saja ini dalam rangka mendapatkan rekognisi internasional, karena proses perkuliahan akan diselenggarakan sesuai dengan standar perkuliahan internasional. Pada saat yang bersamaan, pilot project ini dalam rangka mengundang mahasiswa asing melalui PMB nonreguler, yaitu Program Khusus (Extensión), Program Sisipan (Sandwich), Program Dua Gelar (Double Degree), dan Program Kelas Internasional (International Class Program).

Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua civitas akademik yang sudah menjalankan tugasnya masing-masing, bekerja sama dan sama bekerja mewujudkan visi dan misi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Semoga Allah SWT. senantiasa menyertai dan meridai langkah-langkah kita.

Prof. H. Mahmud, M.Si, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter