UINSGD.AC.ID (Humas) — Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah internasional.
Berdasarkan pemeringkatan terbaru yang dirilis Scimago Institutions Rankings (SIR), UIN Bandung berhasil masuk dalam 15 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bereputasi di Indonesia.
Tentunya, capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi civitas akademika UIN Bandung, tetapi juga menegaskan komitmen perguruan tinggi ini dalam meraih rekognisi internasional.
Scimago Institutions Rankings adalah lembaga pemeringkatan akademik dan penelitian yang menilai universitas berdasarkan tiga indikator utama. Ketiga indikatornya adalah kinerja penelitian, hasil inovasi, dampak sosial yang diukur melalui visibilitas website.
Indikator Scimago Institutions Rankings dibagi menjadi tiga kelompok yang dimaksudkan untuk mencerminkan karakteristik ilmiah, ekonomi, dan sosial lembaga. SIR mencakup indikator yang bergantung pada ukuran dan tidak bergantung pada ukuran; yaitu indikator yang dipengaruhi dan tidak dipengaruhi oleh ukuran lembaga.
Dalam pemeringkatan ini, UIN Bandung menunjukkan keunggulan pada kontribusi riset dan publikasi ilmiah bereputasi, serta implementasi tri dharma perguruan tinggi yang berdampak luas di masyarakat.
Rektor UIN Bandung, Rosihon Anwar, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian ini. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika. “Alhamdulillah. Prestasi ini mencerminkan sinergi yang kuat antara dosen, mahasiswa, dan civitas akademik lainnya. Rekognisi ini adalah bukti bahwa UIN Bandung semakin diperhitungkan dalam persaingan global,” tegasnya.
Segala capaian ini akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di UIN Bandung. “Kami berkomitmen untuk melanjutkan transformasi akademik, termasuk memperluas kolaborasi internasional dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di berbagai bidang,” tambahnya.
Dengan masuknya UIN Bandung dalam daftar 15 PTN bereputasi versi Scimago, perguruan tinggi ini bertekad untuk terus melakukan inovasi. Fokus ke depan adalah memperkuat kolaborasi internasional, memperluas program studi berbasis riset, serta meningkatkan daya saing lulusan. “Ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang menuju rekognisi global yang lebih luas. Kami akan terus berupaya agar UIN Bandung menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi berbasis nilai-nilai Islam dapat bersaing di kancah internasional,” bebernya.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Bandung, Ija Suntana, menyatakan bahwa sistem penjaminan mutu internal yang konsisten merupakan pilar mencapai rekognisi internasional. “Scimago memberi penekanan pada dampak nyata, dan ini sejalan dengan visi kami untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan riset yang relevan dengan kebutuhan global,” ujarnya.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan kebijakan universitas yang mendorong publikasi di jurnal bereputasi internasional dan pelaksanaan program-program strategis untuk meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa. “Kami optimis, dengan upaya berkelanjutan, UIN Bandung akan semakin kokoh di level internasional,” imbuhnya.
Berikut ini daftar Scimago Institutions Rankings (SIR) Desember 2024:
1. (4264) Electronics Engineering Polytechnic Institute of Surabaya
2. (4486) Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
3. (4986) Universitas Dian Nuswantoro
4. (5189) Telkom University
5. (5587) Bandung Institute of Technology
6. (5631) Universitas Pelita Harapan
7. (5997) Universitas Kristen Maranatha Bandung
8. (6412) Sepuluh Nopember Institute of Technology
9. (6529) University of Surabaya
10. (6590) Universitas Pendidikan Ganesha
11. (6685) Gadjah Mada University
12. (6814) University of Indonesia
13. (6918) Brawijaya University
14 (6952) Binus University
15. (6955) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
15. (6955) Syiah Kuala University