UIN Bandung Lakukan MoU Virtual dengan Universitas Sultan Zaenal Abidin Malaysia

(UINSGD.AC.ID)-UIN Sunan Gunung Djati Bandung melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) secara virtual dengan Universitas Sultan Zaenal Abidin Malaysia dalam pengembangan kualitas sumber daya tenaga pengajar.

MoU ditandatangani Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. Mahmud, M.Si. dan Nain Canselor Prof Dato Hassan Basri Awang Mat Dahan melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (10/02/2018).

Prof Mahmud menjelaskan kerja sama ini merupakan implementasi dari hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia dalam bidang pendidikan. “MoU ini memfokuskan pada peningkatan kualitas dosen. Pihak Jinan University bersedia menyediakan beasiswa untuk tenaga pengajar dari UIN SGD Bandung. Tetapi jumlahnya berapa masih dibicarakan,” tegasnya.

Dipilihnya Malaysia sebagai mitra kerja sama, karena negara Jiran satu rumpun Melayu, termasuk negara moderat dengan penduduk yang plural tetapi memiliki tingkat toleransi sosial yang tinggi. Kondisi ini sangat cocok program UIN SGD Bandung yang tengah memperkuat nilai-nilai Islam Nusantara berkeunggulan dan berbasis kearifan lokal.

“Dari MoU ini menghasilkan program yang disepakati diantaranya; pertama, Pertukaran mahasiswa mereka siyap menyediakan tempat tinggal, termasuk dosenya; kedua, Pertukaran Dosen dalam melakukan penelitian, pengajaran dan pengabdian terhadap masyarakat; Ketiga melakukan Webinar Internasional tentang peningkatan kualitas pendidikan Islam; keempat,
Untuk kegiatan teknisnya dilanjutkan PKS masing-masing fakultas,” ungkapnya.

Wakil Rektor IV, Prof. Dr. Hj. Ulfiah, M.Si menambahkan, UIN sebagai perguruan tinggi Islam yang meneguhkan nilai-nilai Islam moderat berbasis kearifan lokal dalam bingkai wahyu memandu ilmu perlu bekerja sama dengan pihak lain dan jejaring yang luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami sadar semuanya tidak dapat dikerjakan sendiri, harus ada mitra yang berfungsi saling koreksi dan saling memberdayakan potensi. Itulah sebabnya kami memandang sangat penting untuk bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan di negara lain, salah satunya Malaysia. Sebelumnya kami juga bekerja sama dengan Jerman dalam program visiting professor,“ paparnya.

Terjalinnya kerjasama ini “Bermula dari kunjungan pengabdian masyarakat Prof.Norsuhaely Abubakar itu ke Yayasan Sunan Ambu yang dikelola oleh dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Dr.Heny Gustini Nuraeni, M.Ag., mereka melakukan penelitian bersama, dan kemudian berlanjut ke MOU antara Unisza dan UIN SGD Bandung. Alhamdulillah hari ini bisa dilakukan. Meskipun secara virtual, itu semua tidak mengurangi semangat dan rasa hormat kami karena yang lebih utama dari secarik kertas ini pelaksanaan MoU dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Islam di dunia Malayu,” tuturnya.

Nain Canselor Prof Dato Hassan Basri Awang Mat Dahan, mengatakan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia harus dilaksanakan oleh perguruan tinggi. Dipilihnya UIN Bandung karena perguruan tinggi tersebut merupakan salah satu kampus Islam terkemuka di Indonesia yang menghasilkan lulusan berkualitas.

Acara MoU antara UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan Universitas Sultan Zaenal Abidin Malaysia ini dihadiri Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag., Wakil Rektor IV, Prof. Dr. Hj. Ulfiah, M.Si., Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Drs. H. Akhmad Lutfi, MM, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Dr. Hj. Hasniah Aliah, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Ahmad Ali Nurdin, MA., Ph.D., Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Dr. H. Ahmad Sarbini, M.Ag., Wakil Dekan II FDK, Prof. Dr. H. Dindin Solehuddin, MA, Ketua Yayasan Sunan Ambu, Dr.Heny Gustini Nuraeni, M.Ag., Pengurus Internasional Office.

Sementara dari pihak Universitas Sultan Zaenal Abidin Malaysia MoU virtual ini dihadiri Nain Canselor Prof Dato Hassan Basri Awang Mat Dahan, Pendaftar – Encik Ismail Musa, Dekan Fakulti Sains Sosial Gunaan – Prof Dr. Norizan Abd Ghani, Timb Dekan Fakulti Sains Sosial Gunaan – Prof Madya Dr. Norsuhaily Abu Bakar, Dekan Fakulti Pengurusan Perniagaan – Prof Madya Dr. Ahmad Azrin Adnan, Dekan Fakulti Kontemporari Islam – Prof Dr. Engku Ahmad Zaki Engku Alwi, Dekan Fakulti Informatik dan Komputer – Prof Madya Dr Hj Nazari Che Rose.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *