(UINSGD.AC.ID)-Sunan Gunung Djati Bandung menjadi tuan rumah penyelenggara Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) yang berlangsung di Hotel Preanger sejak Senin-Sabtu (14-19/8/2023)
Rektor Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., CHS, MCE menjelaskan dalam buku Penyusunan Panduan, Program PKDP adalah kegiatan orientasi, pembimbingan di tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi bagi dosen pemula pada PTK di tempat tugasnya.
“Program ini merupakan tahap penting dalam pengembangan karir seorang dosen,” tegasnya, Selasa (15/8/2023).
Program ini dilaksanakan secara bertahap meliputi persiapan, pelaksanaan dan monitoring pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, penilaian, dan pelaporan.
“Penyelenggaraan program ini harus terencana secara sistematis berdasarkan konsep kerjasama dan kemitraan antar para dosen dalam konteks pengembangan Tridharma Perguruan tinggi,” jelasnya.
Tujuannya diadakan Short Course PKDP, Pertama, Meningkatkan kapasitas profesionalisme dalam melaksanakan tugas Tridharma perguruan tinggi; Kedua, Meningkatkan pemahaman, komitmen, dan implementasi nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama; Ketiga, Meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan global dan nilai-nilai budaya kerja pada PTK; Keempat, Membekali pemahaman karir dan jabatan dosen.
“Perbedaan dengan yang sebelumnya, PKDP sekarang ini menjadi persyaratan untuk mengikuti Sertifikasi Dosen,” tandasnya.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, Prof. Dr. Ija Suntana, M.Ag menuturkan peserta yang mengikuti program PKDP adalah dosen yang memiliki kriteria sebagai Calon Peserta Sertifikasi Dosen dan memiliki jabatan fungsional minimal
Asisten Ahli dengan status kepegawaian sebagai:
Pertama, Dosen PNS atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS); Kedua, Dosen Tetap Bukan PNS pada PTKN; Ketiga, Dosen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK); Keempat, Dosen Tetap pada PTK;
Untuk tahap pertama ada 120 peserta yang mengikuti PKDP ini, “Dosen dari UIN Bandung, IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan dari Kopertais Wilayah II,” tuturnya.
Sedangkan untuk tahap kedua dilaksanakan dari tanggal 28 Agustus – 2 September 2023 yang akan diikuti oleh 75 peserta. “Ini menjadi salah satu cara meningkatkan kompetensi dosen, profesional yang memiliki pemahaman, komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama,” pungkasnya.