Bidang kesenian hadroh Unit Pengembangan Tilawatil Quran (UPTQ) UIN Bandung menyelenggarakan “UIN Bandung Bersholawat”. Acara tersebut dilaksanakan di Masjid Iqomah UIN Bandung, Jumat, (22/11/2019).
“UIN Bandung Bersholawat” merupakan salah satu program kerja tahunan bidang kesenian hadroh UPTQ UIN Bandung. Dalam acara tahun ini mengangkat tema refleksi maulid nabi: malam mengenal nabi bersama uptq.
Acara tersebut mengajak para masyarakat kampus untuk bersama-sama memanjatkan sholawat, sebagai bentuk kecintaan terhadap panutan alam Rasulullah SAW. Selain itu, dalam acara kali ini UPTQ ingin mengenalkan bahwa kesenian islam (hadroh) itu masih ada dan harus tetap ada untuk dilestarikan.
Terdapat parade 100 hadroh yang mengisi acara. Ini merupakan gabungan dari tim hadroh UPTQ UIN Bandung bersinergi dengan beberapa pesantren sekitar kampus. Selain itu ada pula beberapa grup yang berasal dari Garut, Sukabumi dan Bekasi.
Ketua Pelaksana, Husni Ali Mubarok menjelaskan bahwa kecintaan pemuda akan kesenian islami (hadroh) pada era modern ini sangat menurun. Oleh karena itu, perlunya pengenalan kembali agar yang lain juga tergerak untuk ikut melestarikan kesenian islam.
“Diawali saat melihat masyarakat kampus, kesenian seperti ini mulai redup apalagi di era modern. Jadi salah satu tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mensyiarkan kesenian hadroh untuk bisa tetap terealisasi”, ungkap Husni saat ditemui Jurnalposmedia jumat malam.
Acara diisi dengan banyak penampilan dari tim hadroh UPQ UIN Bandung. Selain itu, acara juga diisi dengan pembacaan ratib haddad oleh Habib Mustofa Al Madihij, tausiyah dari Habib Ali Zaenal Abidin Al Kaff dan mahalul qiyam dari tim hadroh uptq uin bandung.
Husni berharap dengan adanya acara ini masyarakat uin bandung bisa lebih tergerak lagi untuk mengikuti acara keagamaan.
“Harapannya semoga kesenian islami akan terus ada, dan semoga ini juga membuat masyarakat uin sendiri lebih tergerak pada acara keagamaan karena memang background kita kan universitas islam,” pungkasnya. (Muhammad Faiz Sultan, Nazmi Syahida)
Sumber, Jurnal Pos Media Sabtu, 23 November 2019
