UINSGD.AC.ID (Humas) — Upaya menjalin kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Rosihon Anwar didampingi oleh Wakil Rektor IV Prof Ah. Fathonih, Kepala Biro A2KK, Dr Nur Arifin, Ketua Tim Kerja Bagian Kerjasama M Dani, melakukan kunjungan ke Penjabat Bupati, Yudia Ramli di Gedung Negara, Senin (20/5/2024).
Prof Rosihon menjelaskan audiensi dengan Pemerintah Sumedang ini dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia. “Dengan kerja sama yang sudah dilaksanakan ini semoga terus bisa berlanjut dalam bidang pendidikan, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat,” tegasnya.
Rektor mengharapkan tanah hibah bisa segera terealisasi untuk tempat praktikum program studi sains dan teknologi. “Mudah-mudahan segera terealisasi. Sumedang itu bertetangga dengan Bandung. Kita berharap kerjasama ini semakin intens. Tentu untuk kemajuan masing-masing, baik UIN Bandung maupun Pemda Sumedang,” tuturnya.
Bentuk kerja sama sangat beragam; Pertama, KKN Tematik dari UIN Bandung diharapkan sangat membantu di Pemkab Sumedang; Kedua, magang dan praktik kerja lapangan di SKPD Pemkab Sumedang; Ketiga, pengabdian masyarakat untuk peningkatan sumber daya manusia; Keempat, inisiasi beasiswa pendidikan untuk mahasiswa asal Kabupaten Sumedang.
Pj Bupati Yudia Ramli menjelaskan dalam waktu dekat UIN Sunan Gunung Djati Bandung berencana membuka kampus di Kabupaten Sumedang. Rencana itu menjadi salah satu poin kerja sama yang dijalin antara UIN Sunan Gunung Djati dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
“Beberapa poin kerja sama yang dibahas antara lain mengenai hibah tanah untuk pembangunan Kampus UIN di Sumedang, Sertifikasi Halal, Program Beasiswa dan KKN Tematik Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTM GRMD),” tandasnya.
Pihaknya akan melanjutkan serta meningkatkan kerja sama yang sudah dirajut lama oleh pimpinan sebelumnya. Menurutnya, masih ada bagian-bagian tertentu yang belum dimaksimalkan.
“Kerja sama antara Pemda Sumedang dengan UIN Sunan Gunung Djati bukan kali pertama, tapi sudah terjalin lama. Tinggal nantinya kerja sama ke depan lebih intens lagi ditandai dengan memperpanjang kerja sama,” paparnya
Terkait hibah tanah untuk pembangunan Kampus UIN di Desa Licin Cimalaka, ini menjadi bagian yang penting untuk menambah khazanah Sumedang sebagai City of Knowledge.
“Di Sumedang ini ada sekitar tujuh universitas. Insyaallah ke depan kalau proses hibahnya sudah selesai, nanti kampus UIN akan segera dibangun. Mudah mudahan tahun ini bisa selesai,” ujarnya.