(UINSGD.AC.ID)-Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan Seminar Peningkatan Kompetensi Penelitian Dosen melalui Kelompok Keilmuan dan Group Riset yang berlangsung di Aula Utama FST, Rabu, (19/10/2022).
Seminar yang diikuti oleh seluruh dosen di lingkungan FST ini, mendatangkan narasumber Dr. Edi Suharyuadi, M.Si, M.Eng (Dosen Fisika UGM) yang dipandu Eko Prabowo Hadisantoso, M.Pkm.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Dekan FST, Dr. Hasniah Aliah, M.Si, WD I, Dr.Yudha Satya Perkasa, M.Si, WD II, Dr. Elis Ratna Wulan, MT, WD III Dr.Aep Saepuloh, M.Si, para Ketua Prodi dan dosen.
Kegiatan ini merupakan implementasi program kerja agen perubahan Fakultas Sains dan Teknologi sebagai bentuk keseriusan FST UIN Bandung untuk menuju Zona Integritas WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Bersih Bebas Melayani)
Dalam sambutannya Dekan FST, Dr Hasniah berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kinerja penelitian dosen dalam penelitian melalui kelompok penelitian dosen dan membentuk grup riset yang kompak, sehingga meningkatkan produktivitas dalam berbagai hal terkait dengan penelitian terutama dalam hal publikasi.
Sementara Edi Suharyuadi memaparkan bahwa dalam mewujudkan Zona Integritas WBK WBBM digalakkan oleh pemerintah. Perguruan tinggi sebagai salah satu bentuk instansi pemerintahan di bidang pendidikan, pengajaran dan pengabdian juga perlu menerapkan birokrasi yang bersih (berintegritas). “Salah satu aspek yang diperhatikan adalah aspek akuntabilitas,” jelasnya.
Menurutnya, akuntabilitas pada aspek penelitian, jika zaman dahulu hanya mengacu pada terlaksananya, namun saat ini akuntabilitas pada aspek penelitian di perguruan tinggi adalah dilihat dari bagaimana penelitian tersebut terpenuhi luaran (outuput) publish material berupa buku, publikasi, jurnal artikel, paten maupun prototipe.
“Dari 6 Indikator QS suatu perguruan tinggi dalah satunya adalah akademik reputation (teaching dan riset quality), dimana riset performance ini bagus maka dapat meningkatkan nilai atau kualitas dari perguruan tingginya dan pengelolaan riset yang baik akan memberikan dampak signifikan terhadap reputasi suatu perguruan tinggi.” pungkas Edi. (Harry/Kontributor)