UINSGD.AC.ID (Humas) — Wakil Rektor IV, Prof Ah. Fathonih melakukan pelepasan 17 peserta Student Mobility Program UIN Sunan Gunung Djati ke Universiti Sains Islam Malaysia yang berlangsung di gedung O. Djauharuddin AR, Jumat (12/7/2024).
Dalam sambutannya, Prof Fathonih menegaskan peserta harus membawa nama baik UIN Sunan Gunung Djati Bandung “karena mereka adalah duta untuk kegiatan internasionalisasi,” tegasnya.
Student Mobility Program yang dilaksanakan selama sepekan hari ini, dari 15-22 Juli 2024, mengingat kegiatan ini sangat penting diharapkan mahasiswa memaksimalkan kegiatan seperti pengabdian masyarakat dan lain sebagainya.
“Salah satu tuntutan bagaimana mahasiswa harus terlibat dalam kegiatan internasional sebagai upaya internasionalisasi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung,” jelasnya.
Kepala Pusat Internasional Office, Dr Munir menjelaskan Student Mobility Program diikuti oleh 17 peserta ini merupakan salah satu upaya daripada internasionalisasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan melibatkan para mahasiswa dari berbagai jurusan. “Mereka mengikuti kegiatan di Universitas Sain Islam Malaysia, di samping itu juga melakukan pengabdian kepada masyarakat di dua tempat di kuala lumpur,” paparnya.
Dr Munir merinci 17 peserta itu, “Masing-masing fakultas mengirimkan dua utusan kecuali Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang hanya satu utusan, diharapkan dengan kegiatan ini mahasiswa dapat melihat dan bisa mengambil pelajaran dari kegiatan-kegiatan akademik yang ada di universitas ini kemudian mereka bisa menularkan inovasi memberikan inovasi bagi diri mereka dan juga lainnya setelah kembali ke kampus,” tuturnya.
Wakil Dekan III, Dr. Burhanuddin, mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, “Alhamdulillah, dengan bangga dua mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Fathan Nabiel dan Bima Rahmadi Syahriza Putra, mengikuti Student Mobility Program 2024 di Universiti Sains Islam Malaysia. Mereka mewakili Jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah) dalam program bergengsi ini. Mari kita doakan semoga Fathan dan Bima diberi kemudahan dan keberkahan dalam menuntut ilmu serta kembali dengan pengalaman yang bermanfaat. Aamiin ya rabbal ‘alamin,” pungkasnya.