Teori-Teori New Media Perspektif Komunikasi, Sosial-Budaya, dan Politik-Ekonomi

Ilustrasi Dakwah Milenial Foto tebuireng.online

UINSGD.AC.ID (Humas) — Istilah new media (media baru) telah digunakan sejak beberapa dekade lalu untuk menjelaskan pesatnya perubahan dan perkembangan dalam wilayah kajian komunikasi, media, dan teknologi. Pada era media massa, media didominasi oleh surat kabar, televisi, sinema, dan radio yang hari ini mungkin telah mengalami evolusi dan konvergensi secara dramatis dima kita dapat mengaksesnya melalui halaman web atau aplikasi digital.

Oleh sebab itu, “media baru” tidak hanya merujuk pada aspek newness atau ke-baru-annya saja, tetapi juga pada aspek transformasi media yang kemudian berdampak pada perubahan cara kita berkomunikasi, bahkan dalam interaksi yang lebih luas.

Perkembangan internet dan media sosial sering kali disertai dengan persoalan yang sulit dijelaskan. Pada satu sisi, internet memberikan keuntungan dalam kehidupan keseharian kita, tetapi pada sisi lain memunculkan sejumlah konsekuensi sosial-budaya yang dapat mengalienasi kita dari realitas. Internet tidak hanya mengubah aktivitas komunikasi semata, tetapi juga memengaruhi praktik dan norma-norma sosial-budaya yang telah mapan.

Buku ini mencoba menguraikan sejumlah teori yang berkembang dalam kajian new media dengan perspektif komunikasi, sosial-budaya, dan politik-ekonomi.

Bagian pertama menguraikan tentang apa sesungguhnya new media dan perlunya pemahaman baru yang bersifat paradigmatik, terutama dalam kajian komunikasi. Selain itu, dibahas juga tentang bagaimana internet dan media sosial sebagai media baru telah mengubah praktik komunikasi serta kehidupan sosial-budaya secara menyeluruh.

Bagian kedua menguraikan teori-teori new media dalam perspektif komunikasi, antara lain Teori Medium, Social Information Processing (SIP) Theory, Teori Re-mediasi, Teori Konvergensi, dan Teori Ekologi Media.

Bagian ketiga menguraikan teori-teori new media dalam perspektif sosial-budaya, antara lain Teori Determinisme Teknologi, Actor-Network Theory (ANT), Teori Domestikasi Teknologi, Teori Participatory Culture, Teori Digital Culture, Teori Virtual Community, Teori Virtual Self, dan Teori Deep Mediatization.

Bagian keempat menguraikan teori-teori new media dalam perspektif politik-ekonomi, diantaranya Teori Network Society, Teori Virtual Sphere, Teori Echo Chambers, Teori Ekonomi Politik Media, dan Teori Digital Capitalism.

 

Penulis : Prof. Dr. Moch. Fakhruroji
Cetakan I, 2024
ISBN : 978-623-6625-96
Ukuran : 15,5 x 24 cm
Halaman : 250 Halaman
Kertas isi : Bookpaper 55 gram
Penerbit: Simbiosa

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *