(UINSGD.AC.ID) Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Adab dan Humaniora [FAH] UIN Sunan Gunung Djati Bandung jangan hanya meraih prestasi organisasi, tetapi juga prestasi akademik, melalui peningkatan kualitas intelektual, sekaligus memelihara moralitas dan kemanusiaan.
Demikian kira-kira kesimpulan dari sambutan Dekan FAH Dr H Setia Gumilar, M.Si usai melantik Pengurus Sema FAH Masa Bakti 2021-2022 secara virtual, Senin (23/08/2021). Prosesi pelantikan dihadiri oleh para wakil dekan, ketua dan sekretaris jurusan, ketua laboratorium, dan koordinator/sub koordinator ketatausahaan.
“Tunjukkan bahwa FAH itu ada! Dengan cara meningkatkan mutu pendidikan/akademik. Karenanya, kami atas nama pimpinan fakultas mengharapkan program kerja dan kegiatan SEMA dapat berkolaborasi dengan program fakultas,” harap Dekan, seraya menjelaskan bahwa FAH yang selama dianggap sebagai fakultas paling kritis, harus diimbangi dengan mutu akademik atau kualitas pendidikan yang mumpuni.
Pengurus baru, yang diketuai Reyhan Shandika (Jurusan Sejarah Peradaban Islam), diyakini mampu meminimalisasi berbagai friksi dan faksi di kalangan mahasiswa; bisa bekerjasama, solid, dan bersinergi dalam Sema FAH, bukan ‘Sema yang lain’. “Kalaupun ada friksi dan faksi, hargailah dan berkolaborasi, seperti yang sudah dilakukan di tingkat universitas, baik di kalangan pimpinan maupun mahasiswa,” katanya.
Menurut Dekan, Sema juga harus memberikan pemahaman kepada mahasiswa lain bahwa proses perkuliahan selama dua tahun terakhir ini masih sistem daring. “Sebagai warga negara yang baik, kita ikuti kebijakan Pemerintah berkaitan dengan bahaya Covid-19. Kita tunggu, bagaimana kebijakan Pemerintah ke depan, apakah perkuliahan masih daring, luring atau hybrid?” ujar Dekan.
Mengakhiri sambutannya, Dekan Setia mengucapkan selamat kepada pengurus Sema yang baru periode 2021-2022, untuk bekerja dan berkarya kreatif. Ia pun menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi berbagai daya upaya yang dilakukan pengurus Sema periode 2020-2021, yang diketuai Agus Maulandi Prayitno (Jurusan Sastra Inggris).
“Terma kasih kepada pengurus Sema yang lama. Semoga daya upaya dan kreativitas kalian menjadi amal shalih yang inya-Allah akan mendapat pahala dari Allah SWT, amin,” pungkas Dekan.[nanang sungkawa]
