UINSGD.AC.ID (Humas) — Ma’had Al-Jami’ah UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Ta’aruf Ma’hady di Masjid Ikomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Sabtu (31/8/2024).
Acara tersebut menjadi ajang perkenalan mahasantri baru dengan kegiatan ma’had, kemudian dengan para pengelola, musyrif, musyrifah juga sesama mahasantri.
Tema yang diangkat “Menjalin Ukhuwah dalam Bingkai Nilai-Nilai Moderasi untuk Mewujudkan Mahasantri Rahmatan Lil ‘Alamin”, sejalan dengan tujuan universitas bahwa mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung diharapkan dapat membawa rahmat bagi seluruh umat manusia.
Ta’aruf Ma’hady dibuka oleh Wakil Rektor III UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Husnul Qodim, S. Ag., M. A. Dalam Sambutannya, Warek III menyampaikan selamat kepada mahasantri baru yang terpilih sebanyak 444 orang dari 7.500 mahasiswa baru UIN Bandung TA. 2024-2025. “Ma’had menjadi penopang utama dalam mencetak mahasiswa berprestasi, terlebih lagi, UIN Bandung menjadi PTKIN No. 1 di Indonesia, dari mulai prestasi akademik hingga non akademik dengan sumber daya manusia yang sudah dididik di Ma’had Al-Jami’ah,” tegasnya.
Sepakat dengan Warek III, Direktur Ma’had Al-Jami’ah, Drs. KH. Abdul Hadi, M. Ag., menyampaikan bahwa mahasantri baru yang mendapatkan kesempatan menimba ilmu di Ma’had memiliki semangat pejuang yang tinggi. “Jadilah mahasantri yang rahmatan lil ‘alamin, karena menjadi santri bukan hanya sekedar mengaji, tapi bagaimana mengamalkan kajian-kajian yang di dapatkan semasa hidup,”
Acara yang diikuti oleh 450 Mahasantri ini dihadiri pula oleh Sekretaris Ma’had Aljamiah Dr. Aep Saepuloh, M. Si., Kabid Akademik Udayani Permanaludin, M. Pd., perwakilan orang tua santri Dr. Hadi Gasagalan, M. Ag., dan para staf serta musrif, musrifah Ma’had Al-Jamiah.
Ta’aruf Ma’hady Ma’had Al-Jami’ah UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2024 menjadi kegiatan awal yang positif untuk mengenalkan mahasantri pada aktivitas di Ma’had Al-Jami’ah dan hal ikhwal lainnya, dengan adanya kegiatan ini, “mahasantri diharapkan dapat beradaptasi dengan baik dan menjadi awal yang baik untuk menimba ilmu di Ma’had Al-Jami’ah dan UIN Bandung,” pungkasnya.