[www.uinsgd.ac.id] Wakil Rektor I Bidang Akademik UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Asep Muhyiddin, M.Ag. yang didampingi oleh Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. Jaenudin, M. Ag menerima kunjungan 124 mahasiswa Bidikmisi (Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi) IAIN Syekh Nurjati Cirebon angkatan 2017.
Studi banding ini dipimpin oleh Wakil Rektor III IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Farihin, M.Pd yang didampingi Kabag Akademik, kemahasiswaan dan Alumni, Dra. Oon, Kasubbag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Dodi Dahwana Putra, S.E.I., M.A.B di gedung Rachmat Djatnika, Kampus I, Jl. A. H. Nasution No 105 Bandung, Kamis (16/08).
Menurut Dr. H. Farihin, M.Pd, tujuan studi banding ke UIN SGD Bandung ini untuk mempersatukan sesama mahasiswa Bidikmisi di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tahun 2017, “Silaturahim dan saling berbagi pengalaman diantara mahasiswa Bidikmisi tahun 2017 menjadi penting untuk meningkatkan kualitas dan mutu perguruan tinggi sebagai kader pejuang dakwah Islam,” tegasnya.
Pemilihan UIN SGD Bandung dikarenakan memiliki keunggulan dalam pengelolaan perpustakaan, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), pengelolaan jurnal yang meraih Science and Technology Index (Sinta) Awards. “IAIN dan UIN SGD itu ibarat anak dengan orang tua. Sudah selayaknya anak harus banyak belajar dari keunggulan- keunggulan orang tua. Untuk pengelolaan Bidikmisi harus belajar karena UIN SGD Bandung memiliki konsep Asrama Berbasis Pesantren yang sudah diterapkan bagi mahasiswa Bidikmisi,” jelasnya.
Prof. Dr. H. Asep Muhyiddin, M.Ag. sangat mengapresiasi atas kunjungan mahasiswa Bidikmisi IAIN Syekh Nurjati Cirebon. “Mudah-mudahan dengan adanya studi banding dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara anak dengan orang tua yang diharapkan bisa meningkatkan mutu pendidikan Islam,” paparnya.
Asrama Berbasis Pesantren ini merupakan program unggulan bidang kemahasiswaan yang dijadikan sebagai media yang strategis untuk membina kualitas mahasiswa dengan bekal keilmuan berbasis akhlak atau moral-spiritual ala pesantren.
“UIN SGD Bandung memiliki 758 mahasiswa Bidikmisi. Semuanya tinggal di Asrama berbasis Pesantren dan Mahad Al-Jamiah yang memiliki distinggi Wahyu Memandu Ilmu dalam mewujudkan kampus yang unggul, kompetitif dan berakhlak karimah,” tegasnya.
Prof. Dr. H. Asep Muhyiddin, M.Ag. berpesan kepada mahasiswa Bidikmisi ini, “Keberadaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan UIN SGD Bandung yang sama-sama memegang kuat tradisi Sunan Gunung Djati, diharapkan mahasiswanya dapat memagang kuat keilmuan dan ideologi dalam menyebar luaskan dakwah Islam yang toleran,” pungkasnya.