[www.uinsgd.ac.id] Sebanyak 140 mahasiswa baru UIN SGD Bandung angkatan 2013/2014 mengikuti acara Sosialisasi Penerima Beasiswa Bidik Misi Perguruan Tinggi Agama Islam Tahun Akademik 2013/2014 yang langsung mendapatkan pengarahan dari Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, MT. dan Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan, Drs. H. Habuddin, M. Si yang dipandu oleh Kepala Bagian Mahasiswa, H. Asep Saepudin Malik, M.Ag, di Aula Utama UIN SGD Bandung, Rabu (6/11)
140 mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi itu terdiri dari Fakultas Ushuluddin 30 mahasiswa, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 15 mahasiswa, Fakultas Syariah dan Hukum 18 mahasiswa, Fakultas Adab dan Humaniora 19 mahasiswa, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 19 mahasiswa, Fakultas Sains dan Teknologi 16 mahasiswa, Fakultas Psikologi 12 mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 11 mahasiswa.
Wakil Rektor III mengingatkan kepada seluruh penerima beasiswa untuk memenuhi segala hak dan kewajibannya. “Sebagai orang-orang pilihan yang cerdas, hebat, dan beruntung tapi tidak berkecukupan dalam urusan ekonomi, maka diberikanlah bantuan pendidikan berupa beasiswa selama menjadi mahasiswa, empat tahun. Untuk itu, penuhilah segala hak-hak dan kewajiban selama menerima beasiswa ini,” tegasnya.
“Insya Allah kami sebagai pengelola tidak akan mengambil serupiah pun dari hak-hak anda. Akan tetapi penuhilah segala kewajiban anda seperti prestasi setiap semester di atas 3, 00 harus ditingkatkan,” sambungnya.
Kepala Biro menambahkan, “Selain IPKnya harus bagus atau paling tidak 3, 00. Penerima beasiswa ini harus aktif diberbagai organisasi, baik intra kampus maupun ekstra kampus karena keaktifan berorganisasi menjadi penting untuk mempersiapkan diri supaya bermanfaat bagi dirinya maupun masyarakat sekitar,” sarannya.
“Proses belajar mengajar tidak hanya terjadi di bangku kuliah. Dengan cara berorganisasi kita dapat meningkatkan kualitas hidup karena proses belajar yang nyata itu terjadi di masyarakat,” paparnya.
Mengenai pembinaan penerima beasiswa supaya beda dengan mahasiswa yang tidak mendapatkan beasiswa. Menurut Kabag Kemahasiswaan menjelaskan “Ada tiga model pembinaan bagi penerima beasiswa; Pertama, Menamankan nilai-nilai Akhlakul Karimah. Kedua, Mampu membaca Kitab. Ketiga, Hafal Al-Quran.”
“Pembinaan ini diharapkan bisa menjadi model atau kelebihan yang dimiliki oleh mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Bidik Misi,” jelasnya.
Rencananya, seluruh penerima beasiswa Bidik Misi ini akan di asramakan di Pondok Pesantren Al-Ikhsan, Al-Wafa dan Al-Muhajir. []
