[www.uinsgd.ac.id] Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Drs. H. Akhmad Luthfi, M.M. yang didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Dr. Munir, MA, Ketua Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), Dr. Akmaliyah, M.Ag membuka secara resmi Sosialisasi & Pendampingan Penyusunan Anggaran Responsif Gender (ARG), Perencanaan dan Pengaggaran Responsif Gender (PPRG) UIN SGD Bandung Tahun 2018 yang digelar di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor Sumedang, Kamis (2/8).
Dalam sambutanya Kepala Biro AUPK mengapresiasi kegiatan ini sebagai komitmen UIN SGD Bandung dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan di bidang pendidikan. “Untuk itu kita harus hormat kepada kaum hawa, khususnya ibu karena tidak ada alasan lagi untuk menyia-nyiakan terhadap perempuan,” tegasnya.
Diakuinya, kaum laki-laki masih beranggapan perempuan itu erat kaitanya dengan harta, tahta dan wanita. “Dari anggapan ini melahirkan empat persoalan yang dihadapi perempuan; pertama, persoalan distriminasi dan biasa gender; kedua, kesenjangan peluang dalam berpartisipasi politik; ketiga, kualitas peremuan; keempat, pemanfaatan hasil produk peremuan,” paparnya.
Kepala Biro AUPK berharap “Komitmen kampus dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan di bidang pendidikan ini harus menjadi ruang bersama dalam rangka memberikan kesempatan bagi kaum hawa dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas jati diri perempuan, sehingga segala persoalan terhadap kaum hawa tadi dapat diatasi,” ujarnya.
Kepala Bagian Perencanaan, Dra. Hj. Euis Heni Herlina, M.Pd menjelaskan acara sosialisasi dan pendampingan penyusunan ini dilaksanakan dari tanggal 2-3 Agustus 2018 yang diikuti oleh 36 peserta. Dalam rangka menindaklanjuti Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025, bahwa pengarusutamaan gender (PUG) ditetapkan sebagai salah satu prinsip yang harus diterapkan di seluruh program/kegiatan pembangunan nasional dalam rangka pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2015-2019.
Disamping itu berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang pengurus utamaan Gender (PUG) dalam Pembangunaan Nasional telah mengamanatkan kepada semua Kementerian/Lembaga Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mengintegrasikan PUG saat menyusun kebijakan, program dan kegiatan.
“Untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang penyusunan Anggaran Responsif Gender (ARG), Perencanaan dan Pengaggaran Responsif Gender (PPRG) bidang pendidikan Islam di UIN SGD Bandung, maka diwujudkan mellaui kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan penyusunan ARG dan PPRG,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ini Ketua Pelaksana berharap “Tujuan diadakan Sosialisasi dan Pendampingan ini adalah salah satu upaya untuk memberikan pemahaman kepada para perencana kebijakan/program/kegiatan unit-unit di lingkungan UIN SGD Bandung untuk dapat menyusun dokumen perencanaan yang responsif gender,” pungkasnya.