Siti Rodiah, Mahasiswa Inspiratif Penjual Gorengan Lulus Cumlaude

Rektor menetapkan wisudawan peraih pujian kelulusan dengan IPK tertinggi sebanyak 36 lulusan yang dibacakan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M. Ag dalam acara Wisuda ke-78 secara virtual melalui telekonferensi aplikasi zoom dan disiarkan langsung pada kanal youtube, facebook UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Ahad (09/08/2020).

Salah satunya, Siti Rodiah, Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiayah dan Keguruan (FTK) dengan predikat yudicium pujian (IPK 3,71). Bersama orangtuanya, Siti dipanggil kedepan panggung untuk mendapatkan penghargaan dari Rektor, Prof. DR. H. Mamud, MSI sebagai mahasiswa insiratif berupa netbook dan beasiswa kuliah S2.

Meskipun berada dalam keterbatasan ekonomi, tetapi perempuan alas Malangbong Garut tidak menurunkan semangat untuk meraih prestasi. Selama kuliah Dede, sapaan akrabnya pernah bekerja sebagai pencuci piring di Rumah Makan dan penjual gorengan ini rupanya berhasil menyelesaikan studi (3,5 tahun) dengan prestasi yang dapat membanggakan keluarga dan kampus tercinta.

Salah satu temannya, Sabila Nurul Islam menceritakan sehari-harinya makan dengan kripik yang dibawa dari kampung. “Kalau kita itu makan mie dengan telor, sosis, Siti satu mie dibagi dua. Siti sangat prihatin,” tuturnya.

Ayahnya hanya bekerja sebagai buruh tani di kampung. Ibunya menjual gorengan untuk dititipkan di warung. Kehidupan ekonomi keluarga tidak menentu.

Pemilik RM Sukahati, Bu Hj. Neng Qona’ah menuturkan kepribadian Siti selama bekerja. “Dia anak yang baik dan ramah. Saya udah menganggap seperti ke anak sendiri,” ujarnya.


“Perasaan Siti setelah mendapatkan bantuan dan penghargaan laptop serta beasiswa S2, sangat bersyukur dan berterima kasih sekali kepada semua sivitas akademik yang telah memberikan dorongan motivasi dan dukungannya kepada Siti. Siti sangat senang dan bangga mendapatkan fasilitas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Harapannya semoga kedepannya Siti dapat menuntaskan S2 dengan lancar dan dengan nilai yang lebih memuaskan, sehingga dapat meningkatkan derajat orang tua, keluarga dan guru serta dapat membawa nama baik bagi UIN Sunan Gunung Djati Bandung,” pungkasnya.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *