(UINSGD.AC.ID) — Upaya menyiapkan lulusan berkualitas, terserap instansi yang akuntabel dan pelaporan yang profesional, Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Rapat Praktikum Profesi Akuntansi di Aula FEBI, Senin (9/10/2023)
Rd. Amar Muslih, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) tampil menjadi narasumber Rapat Praktikum yang dipandu oleh Sekretaris Jurusan Akuntansi Syariah, Fithri Djikrayah, M.E.Sy.
Dalam pemaparannya, akuntansi sering disebut sebagai “bahasa dunia usaha, bahasa bisnis” karena para pelaku ekonomi dalam “berkomunikasi” menggunakan akuntansi baik dalam transaksi bisnis maupun untuk pengambilan keputusan. “Semakin baik seseorang memahami bahasa akuntansi, akan semakin baik keputusan keuangannya, dan akan semakin baik dalam mengelola keuangannya,” tegasnya.
Menurut Accounting Principle Board (APB), akuntansi adalah : sebuah kegiatan jasa (service activity) fungsinya adalah untuk memberikan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat financial, tentang entitas-entitas ekonomi yang dianggap berguna dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi, dalam penentuan pilihan- pilihan logis diantara tindakan-tindakan alternatif.
Sambil mengutip pendapat Paul Grady dalam AICPA, dijelaskan akuntansi merupakan suatu body of knowledge serta fungsi organisasi yang secara sistematik, orisinil dan autentik, mencatat, mengklasifikasikan, memproses, mengikhtisarkan, menganalisis, menginterpretasikan seluruh transaksi dan kejadian serta karakter keuangan yang terjadi dalam operasi entitas akuntansi dalam rangka menyediakan informasi yang berarti yang dibutuhkan manajemen sebagai laporan dan pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diterimanya.
Bagi AL Haryono Jusup, akuntansi adalah suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi. “Hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan. Karena proses akuntansi terdiri dari beberapa tahap proses, yaitu : pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, pelaporan, penganalisisan laporan keuangan,” jelasnya.
Ketua Jurusan Akuntansi Syariah,
Mia Lasmi Wardiyah, S.P., M.Ag., CPRM menuturkan kegiatan ini menjadi ikhtiar bersama dalam membentuk muslim yang memiliki keahlian dalam bidang akuntansi syariah yang profesional, memiliki kemampuan teoritis dan keterampilan di bidang akuntansi.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini untuk menyiapkan para mahasiswa agar memiliki kemampuan akademik dalam bidang Syariah dan hukum yang kompeten dan profesional. Karena itu, diperlukan pembekalan dan pengenalan pengetahuan tentang seluruh aspek yang berkaitan dengan akuntansi syariah, termasuk di dalamnya aplikasi syariah pada sistem profesi akuntansi syariah di Indonesia,” pungkasnya.