Siapkan Generasi Qurani, FSH Lakukan Praktikum Tilawah dan Tahfidz

(UINSGD.AC.ID) — Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., membuka Praktikum Tilawah dan Tahfidz Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) yang diikuti oleh 1.819 mahasiswa di Gedung Anwar Musaddad, Rabu (8/11/2023).

Prof Rosihon menegaskan sebagai mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung harus memiliki literasi kompetisi dasar baca tulis Al-Qur’an, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, kepemimpinan, retorika, wawasan kebangsaan dan moderasi beragama.

Keberadaan mahasiswa di lingkungan kampus dan di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat melahirkan generasi Qurani dan menjadi teladan bersama untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

“Sesungguhnya membaca quran itu diyakini sebagai obat, petunjuk, dan tuntunan bagi umat, termasuk menjadi solusi bagi persoalan-persoalan yang menerpa bangsa. Praktikum ini bukan berarti menuduh tidak bisa baca quran, justru meningkatkan kompetensi quran, kemampuan baca dan menulis,” tegasnya.

Upaya menciptakan generasi qurani ini bisa dilihat dari aktivitas mahasiswa yang hatinya terpaut dengan mesjid, segera pergi ke masjid ketika mendengar suara adzan.

“Jangan sampai ada mahasiswa atau lulusan yang tidak bisa baca tulis Al-Quran. Tolong tunjukkan akhlak karimah, kalau adzan dzuhur, ashar berbondong-bondong ke masjid, tidak nongkrong, ngobrol, sudah dicontohkan oleh Pa Dekan kepada kita semua,” jelasnya.

Selain baca tulisan Al-Quran, 5 kompetensi dasar mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu,
menguasai Bahasa Arab, Bahasa Inggris, kepemimpinan, retorika, memiliki wawasan kebangsaan dan moderasi beragama.

“Saya titip yang harus dimiliki aspek moderasi beragama, tidak boleh ada satu mahasiswa yang memiliki pemikiran radikal, intoleran, syaratnya kuasai wawasan kebangsaan, moderasi beragama. Jangan sampai ada di mahasiswa FSH,” jelasnya.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Prof. Dr. Fauzan Ali Rasyid MSi menjelaskan praktik tilawah dan tahfidz bagi mahasiswa ini sebagai ikhtiar bersama agar mereka terbiasa membaca al-Quran, terlebih bisa menafsirkan, memahami isi kandungannya, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Apapun jurusannya, ketika terjun ke masyarakat tidak akan menanyakan jurusannya apa? yang penting bisa baca quran, jadi imam sholat atau khutbah Jumat,” paparnya.

Praktik tilawah dan tahfidz ini diikuti oleh mahasiswa 1 dan 3. “Ini sebagai usaha menyiapkan generasi dan lulusan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang Qurani terutama di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum yang diikuti oleh 913 orang untuk tilawah dan tahfiz 906 orang,” pungkasnya.

Hadir dalam pembukaan praktikum tilawah dan tahfidz ini, Wakil Dekan I, Dr. H. Chaerul Saleh, M.Ag., Wakil Dekan II, Dr. H. Ateng Ruhendi, MPd., Wakil Dekan III, Dr. H. Burhanuddin, SAg., MH, dan dosen di lingkungan FSH.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *