Seminar Nasional Teknik Elektro V 2020 Dilakukan secara Daring

(UINSGD.AC.ID) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Seminar Nasional Teknik Elektro V 2020 (SENTER V 2020): Inovasi Teknologi IoT dan Edge Computing di Tengah Pandemi Covid-19 secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (25/11/2020).

SENTER V 2020 yang menghadirkan narasumber utama, Prof. Ts. Dr. Teddy Surya Gunawan, SMIEEE, MIET, Ceng, IPM, ASEAN Eng, dari International Islamic University Malaysia ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FST, Dr. Yudha Satya Perkasa, M.Si yang didampingi oleh Wakil Dekan II Bidang AUPK, Dr. Elis Ratna Wulan, MT., Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama, Dr. H. Aep Saepuloh, M.Si., Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Dr. Deni Miharja, M.Ag., Ketua Jurusan Teknik Elektro, Nanang Ismail, MT., Sekretaris Jurusan Teknik Elektro Eki Ahmad Zaki Hamidi, MT..

Dalam sambutannya Dr. Yudha menyampaikan kami atas nama pimpinan Fakultas mengucapkan selamat datang di kampus Wahyu Memandu Ilmu, kampus Univesitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Semoga kehadiran Bapak, Ibu dan Saudara, Saudari dapat memberikan makna bagi upaya inovasi, peningkatan kolaborasi dan daya saing kita, baik secara nasional maupun internasional.

Pada kesempatan ini kami selaku pimpinan Fakultas juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Panitia SENTER Jurusan Teknik Elektro atas terselenggaranya Seminar Nasional kali ini. Terlebih lagi, kehadiran para nara sumber utama yaitu Prof. Ts. Dr. Teddy Surya Gunawan, SMIEEE, MIET, Ceng, IPM, ASEAN Eng, dari International Islamic University Malaysia yang telah berkenan meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya memenuhi undangan kami untuk berbagi ilmu kepada kita sekalian.

Demikian pula kepada para pemakalah dan peserta seminar, kami sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya, “semoga kehadiran semua pihak semakin memantapkan langkah kami untuk mewujudkan kampus penghasil dan pengembang ilmuwan berkarakter Islami,” tegasnya.

Dalam kegiatan SENTER tahun 2020 ini yang memasuki tahun ke 5 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena saat ini kita masih mengalami pandemi, sehingga pelaksanaan dilaksanakan secara daring, kendati demikian pelaksanaan seminar kali ini tidak akan mengurangi esensi seminar ini serta tidak mengurangi semangat berinovasi dalam penelitian terutama dalam bidang Teknik Elektro.

“Saya berharap dari kegiatan ini dapat menghasilkan konstribusi positif bagi perkembangan dan pemanfaatan teknologi, khususnya dengan mendorong lahirnya berbagai inovasi bisnis (start up) khususnya yang terkait dengan bidang ilmu teknik elektro, maupun inovasi dalam bidang teknologi melalui berbagai kegiatan riset dan sharing pengetahuan melalui diskusi tentang isu-isu paling muktahir di bidang teknik elektro dan aplikasinya yang berkembang di Indonesia maupun di dunia internasional,” paparnya.

Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi sangat ditentukan dari karya ilmiah yang dihasilkan, sehingga hal ini menjadi tantangan bagi perguruan tinggi khususnya bagi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Saintek UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk selalu menghasilkan karyakarya ilmiah yang berkualitas terutama di bidang Sains dan Teknologi,” tuturnya.

Dalam kaitan dengan pengembangan inovasi dan kontribusi ilmiah inilah, “Saya melihat pentingnya kegiatan seminar ini, dimana telah hadir banyak peneliti, dosen dan pakar dari bidang disiplin ilmu teknik elektro dan aplikasinya yang akan membahas mengenai Inovasi Teknologi IoT and Edge Computing di Tengah Pandemi Covid-19, tema yang sesuai dengan kondisi saat ini yang sedang dilanda pandemi Covid-19 dan memaksa terjadinya percepatan transformasi digital, dihampir diseluruh sector,” ungkapnya.

Kita ketahui pada masa sebelum pandemi masih banyak kegiatan yang dilakukan secara biasa (tradisional) yang prosesnya bisa memakan waktu lama. Selama masa pandemi Covid-19, hampir semua sektor memanfaatkan teknologi yang memungkinkan dilakukan secara jarak jauh dengan proses tidak memakan waktu yang lama.

“Saat ini dunia menyaksikan ledakan sejumlah perangkat tersambung (conected devices), pertumbuhan perangkat tersambung ini telah memicu penyerapan teknologi edge computing sebuah kerangka kerja komputasi terdistribusi yang memungkinkan data untuk di proses dan di analisis lebih dekat ke sumber dimana data itu dibuat,” ujarnya.

Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Dr. Deni Miharja, M.Ag menjelaskan pada kesempatan ini, saya selaku perwakilan dari Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) memberikan apreasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan seminar nasional walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 kegiatan seminar ini dapat terselenggara seperti apa yang telah di rencanakan, meskipun dilaksanakan secara daring, dengan tidak mengurangi esensi dari penyelenggaraan secara luring, yang diikuti oleh peserta dari berbagai kampus di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan misi LPPM UIN Sunan Gunung Djati Bandung yakni penguatan lembaga dengan memperluas akses jejaring kemitraan, dan membuka komunikasi pengembangan kelembagaan, serta peningkatan mutu, perluasan diversifikasi pendekatan, dan penguatan signifikasi hasil penelitian.
“Tentu dengan kegiatan ini, sangat relevan apalagi pada masa pandemi Covid 19 saat ini, era digitalisasi komputer semakin menyentuh semua kehidupan kita dan online menjadi suatu yang critical untuk dilakukansecara berkesinambungan dalam kehidupan kedepannya. Dengan teknologi edge computing, kedekatan data dengan sumbernya dapat memberikan manfaat yang menjanjikan insight dan waktu respon yang lebih cepat, serta ketersediaan bandwidth yang lebih baik,” jelasnya.

UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri berupaya untuk berperan dalam mendidik generasi masa depan dengan menyiapkan kebutuhan dasar untuk pemanfaatkan teknologi IoT secara strategis guna mempersiapkan angkatan kerja yang akan datang untuk menghadapi tantangan di masa depan. Salah satunya adalah dengan menggabungkan kekuatan pendidikan tinggi konvensional dengan pembelajaran secara daring (blend learning).

Pembelajaran secara daring dapat menjangkau masyarakat yang kurang terlayani dimana pendidikan dapat menjadi alat pemberdayaan dan perubahan yang kuat, dengan tetap menyiapkan pendidikan berkarakter. Pendidikan ini menitikberatkan pada pengembangan dan perbaikan karakter yang dimiliki manusia dalam menghadapi era baru dengan teknologi berkemajuan.

Pendidikan ini juga mencoba menciptakan karakter yang unik dan berbeda sehingga dapat memiliki keunggulan bersaing dengan para kompetitor di era revolusi industry 4.0, disamping itu UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengembangkan keilmuan berbasis teknologi dengan pendekatan ilmu agama Islam, sebagai bentuk kekhasan kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang merupakan kampus Islam.

“Saya berharap, dari kegiatan seminar inidapat menghasilkan konstribusi positif untuk perkembangan dan pemanfaatansains dan teknologi, dan dapatmendorong lahirnya berbagai inovasi baru dalam bidang sains dan teknologi melalui berbagai kegiatan riset dan sharing pengetahuan,” tandasnya.

Dalam kaitan dengan pengembangan inovasi dan kontribusi ilmiah inilah, “saya melihat pentingnya kegiatan seminar ini, yang dihadiri oleh banyak peneliti, dosen,dan pakar dari bidang disiplin ilmu dalam kerangka peningkatan kualitas penelitian. Saya berharap agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh peserta seminar, untuk saling berbagi pengetahuan dan gagasan, serta hasil penelitian yang telah dicapai,” pesannya.

Bagi Ketua Pelaksana, Adam Faroqi, MT. menyampaikan SENTER merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh Program Studi Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung bekerja dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himanitro) UIN Sunan Gunung Djati Bandung hingga tahun ke-5 seminar ini tetap diadakan karena pada setiap tahun penyelenggaraannya, selalu diikuti oleh banyak peserta. “Hal ini menunjukkan bahwa forum diskusi antar peneliti, akademisi dan profesional ini sangat diperlukan,” tuturnya.
SENTER diadakan sebagai kegiatan yang dapat menjembatani berbagai pihak mulai dari akademisi, peneliti, praktisi profesional, industri, sektor publik, sampai pemerintah yang berperan sebagai pelaku dan penentu perkembangan di bidang Teknik Elektro dan terapannya.

Untuk tahun ini, Seminar Nasional Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2020 mengusung tema Inovasi Teknologi IoT and Edge Computing di Tengah Pandemi Covid-19.

Mengenai Seminar Nasional Teknik Elektro ini diikuti oleh lebih dari 52 pemakalah, yang sebagian besar masih didominasi oleh akademisi, baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta dan institusi pemerintahan di seluruh Indonesia terdiri dari 19 Institusi. “Dari 52 makalah tersebut, 34 diantaranya direkomendasikan oleh reviewer untuk dipresentasikan. Pada tahun mendatang, kiranya seminar nasional ini dapat diikuti oleh kalangan yang lebih luas, sehingga hal ini juga dapat menjadi forum untuk membangun dan meningkatkan kerjasama antara peneliti dan praktisi di industri, serta menambah wawasan baru bagi para peserta,” pungkasnya. []

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *