(UINSGD.AC.ID)-Kelas Menulis adalah sebuah unit di Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kelas Menulis berdiri secara resmi tanggal 26 Mei 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dekan. Pendirian Kelas Menulis mendapat inspirasi dari keberadaan Writing Center yang menjamur di berbagai pendidikan tinggi dunia. Ia berperan memberikan bantuan kepada siswa dalam penguatan kemampuan dan keterampilan penulisan akademik.
Mula-mula Kelas Menulis dioperasikan melalui sistem utusan dari program studi. Setiap program studi di Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengutus mahasiswa menjadi peserta Kelas Menulis. Mahasiswa dilatih menulis artikel sampai terbit di jurnal ilmiah. Dibuka pula sistem pendaftaran dalam kepesertaan Kelas Menulis. Mahasiswa dari berbagai angkatan mendaftar atas inisiatif sendiri untuk latihan menulis artikel di Kelas Menulis. Ada pula inisiatif organisasi mahasiswa dalam penyelenggaraan latihan menulis artikel dengan fasilitator dari Kelas Menulis. Belakangan ini, sejumlah pendidikan tinggi mengundang fasilitator Kelas Menulis untuk penyelenggaraan latihan menulis artikel. Umumnya penyelenggaraan ini digunakan untuk momentum berbagi modul latihan menulis artikel. Jadi ada berbagai pola kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kelas Menulis.
Pendirian Kelas Menulis di UIN Sunan Gunung Djati Bandung mendapat momentum yang tepat. Sejak beberapa tahun terakhir UIN Sunan Gunung Djati Bandung mendorong akademisi dalam melakukan akselerasi publikasi artikel di jurnal ilmiah. Momentum ini sekaligus juga digunakan untuk mendorong publikasi artikel mahasiswa di Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung melalui Kelas Menulis.
Sejak awal 2020, Kelas Menulis merasa mampu untuk mencanangkan penerbitan 1000 artikel mahasiswa di jurnal ilmiah sampai 2023. Namun, hanya dicanangkan 500 artikel mahasiswa sejak 2020 sampai 2023. Baru sampai tanggal 13 Agustus 2022 saja pencapaian telah terlampaui, di mana 537 artikel telah terbit di jurnal ilmiah, khusus artikel ilmiah mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pada kenyataannya bukan artikel mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang telah terbit melalui pelatihan di Kelas Menulis. Kelas Menulis memfasilitasi pula latihan penulisan artikel mahasiswa luar Fakultas Ushuluddin di internal UIN Sunan Gunung Djati Bandung, bahkan hingga eksternal pendidikan tinggi. Sehingga capaian kumulatif publikasi ilmiah mahasiswa berjumlah sekitar 700 artikel sampai 2022. Oleh karena itu, bisa saja Kelas Menulis mencanangkan 1000 artikel mahasiswa untuk terbit di jurnal ilmiah sejak 2020 sampai 2023.
Namun demikian, Kelas Menulis merasa perlu meningkatkan kualitas, bukan hanya kuantitas. Sebagian besar artikel ilmiah yakni sebanyak 85% terbit di jurnal tidak terakreditasi. Berikutnya, Kelas Menulis harus mendorong publikasi artikel ilmiah mahasiswa di jurnal terakreditasi nasional sebagai upaya peningkatan kualitas. Kelas Menulis telah memiliki model latihan untuk memastikan mahasiswa mampu menulis artikel sesuai ketentuan standar. Saat ini sudah waktunya meningkatkan kualitas hingga artikel mahasiswa layak terbit di jurnal terakreditasi nasional pada level tertentu. Diketahui bahwa jurnal ilmiah terakreditasi nasional memiliki level, sejak level 1 sampai level 6. Tentu akan sangat berat bila mahsiswa jenjang sarjana diorientasikan terbit di jurnal level 1 dan level 2. Indikator kualitas artikel mahasiswa jenjang sarjana cukup diorientasikan terbit di jurnal level 3. Tapi di antara mereka terdapat potensi untuk penerbitan di jurnal level 2. Lepas dari itu, artikel mahasiswa tembus di jurnal terakreditasi nasional pada level 6 pun sudah luar biasa yang menandakan peningkatan kualitas.
Sejauh ini, pada dasarnya modul Kelas Menulis telah dirancang untuk sasaran penerbitan di jurnal terakreditasi nasional. Buktinya, sebanyak 15% artikel mahasiswa berhasil tembus di jurnal terakreditasi nasional. Bahkan, ada yang tembus di jurnal level 2. Jadi hasil latihan penulisan mengacu pada modul Kelas Menulis pada dasarnya disiapkan bagi kelayakan terbit di jurnal terakreditasi nasional. Namun, sebagian besar peserta Kelas Menulis masih harus ditingkatkan dalam kemampuan korespondensi berbasis open journal system (OJS) dalam pengiriman artikel untuk mendapat tanggapan dari editor jurnal dan reviewer. Daripada itu, proses publikasi artikel di jurnal ilmiah, terlebih di jurnal terakreditasi nasional, pasti menempuh waktu yang cukup panjang. Pada sisi ini, perlu juga mahasiswa jenjang sarjana dilatih kesabaran agar tekun dalam pelaksanaan korespondensi berbasis OJS. Karena korespondesi berbasis OJS sangat membutuhkan kesabaran.
Selain pelatihan menulis artikel ilmiah dan korespondensi berbasis OJS, di antara peserta Kelas Menulis juga dilatih pengelolaan OJS. Sehingga mereka bukan hanya tahu prosedur korespondensi, melainkan mereka juga mendapat keterampilan menjalankan pengelolaan Jurnal. Di Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung ada 4 (empat) jurnal yang dikelola oleh lulusan Kelas Menulis, yaitu: 1) Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin (JPIU); 2) Jurnal Riset Agama (JRA); 3) Journal Spirituality and Local Wisdom (JSLW); dan 4) Journal of Takhrij Al-Hadith (JTH). Jika orang belajar pengelolaan jurnal ilmiah, maka ia akan mengerti arti penting korespondensi berbasis OJS antara penulis dan pengelola jurnal ilmiah. Sayang mahsiswa peserta Kelas Menulis yang bersedia latihan pengelolaan jurnal ilmiah masih sangat terbatas. Namun demikian, berangkat dari personel yang terbatas ini, JPIU dan JRA akan mengajukan akreditasi pada akhir tahun 2022.
Sambil mengupayakan peningkatan kualitas, Kelas Menulis bersemangat mengembangkan sayap untuk menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan stakeholders. Kolaborasi meliputi pelaksanaan berbagai kegiatan, seperti latihan penulisan artikel ilmiah, konferensi tingkat nasional dan internasional, publikasi artikel di jurnal ilmiah, dan pengelolaan jurnal berbasis OJS.
Wahyudin Darmalaksana, Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung