UINSGD.AC.ID (Humas) — Wakil Rektor I, Dr. H Dadan Rusmana, M.Ag., menegaskan keberadaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung harus dirasakan kebermanfaatannya di tengah-tengah masyarakat. “Sesuai visinya yang berbasis rahmatan lil alamin, kehadiran UIN Bandung dapat bermanfaat di lingkungan sekitar, misalnya persoalan sampah yang menumpuk di Gedebage, kampus dituntut hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan sampah di Kota Bandung,” tegasnya saat membuka Rapat Evaluasi Rumah Jurnal yang berlangsung di Gedung O. Djauharuddin AR, Jumat (16/8/2024).
Jajaran pimpinan sangat berkomitmen untuk peningkatan riset, publikasi ilmiah di kalangan dosen, mahasiswa. “Akselerasi publikasi bukan hanya pada peningkatan publikasinya, tapi yang jauh lebih penting kebermanfaatan dari berbagai karya, riset yang dipublikasikan, termasuk 8 paten bukan hanya pada produk patennya, tapi manfaatnya dari paten itu dapat dirasakan oleh masyarakat,” ajaknya.
Menurutnya hasil Tridarma Perguruan Tinggi, harus dirasakan oleh masyarakat pada umumnya. Tidak boleh kampus menjadi menara gading yang kebermanfaatannya hanya dirasakan oleh sivitas akademika sendiri, bahkan oleh personal semata. “Produk kampus harus dirasakan orang banyak. Itu sebabnya, semua kegiatan dan produk tridarma kampus harus diorientasikan pada aspek kebermanfaatan yang luas. Untuk konteks penerimaan mahasiswa afirmasi terhadap masyarakat sekitar dapat dilihat dari mobilisasi setara pendidikan,” paparnya.
Promosi dan sosialisasi berbagai produk pendidikan, riset, pengandaian kepada masyarakat, publikasi, dan layanan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) pada tingkat nasional maupun regional. Caranya dengan melakukan keterlibatan dosen dan mahasiswa pada even-even kemasyarakatan sangat dinantikan.
“Segala bentuk hasil riset dengan publikasinya dapat dimanfaatkan masyarakat baik dalam pengembangan keilmuan maupun asosiasi profesi. Dengan begitu kehadiran UIN Bandung dapat dirasakan manfaatnya lebih sebagai individu, kelembagaan, keilmuan,” tuturnya.
UIN Bandung saat ini memiliki kurang lebih 35.000 mahasiswa dan 800 orang dosen yang di antaranya ada 80 guru besar. Kampus yang diperkuat dengan infrastruktur sangat memadai. Dukungan masyarakat terhadap kampus ini tidak perlu diragukan lagi, terbukti untuk tahun ini, UIN Bandung menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang paling banyak diminati oleh calon mahasiswa.
Indikator kebermanfaatan berbasis rahmatan lil alamin dapat dilihat dari perangkingan kampus dalam publikasi ilmiah. “Target peningkatan publikasi baik versi webometrics maupun schimago harus dibarengi dengan melibatkan mahasiswa, dosen dalam penulisan artikel, jurnal, prosiding, konferensi, HKI, paten, buku. Untuk pembinaa jurnal di lingkungan UIN Bandung dan Kelas Menulis terus dirawat dan ditingkatkan manajemen dan tata kelola,” ujarnya.
Koordinator Rumah Jurnal UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Hamdan Sugilar, M.Pd. didampingi Busro, M.Ag., menuturkan kegiatan rapat evaluasi dan penyusunan program kerja dilaksanakan untuk melihat tingkat keberhasilan program yang telah direncanakan sebelumnya dan untuk menentukan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun kedepan dan penaksiran jumlah sumber-sumber yang dialokasikan pada setiap program. Melalui rapat evaluasi program sebelumnya diharapkan akan didapat rekomendasi sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan keputusan atas program yang dilaksanakan selanjutnya.
Menurutnya, penguatan mutu sumber daya manusia dan keunggulan sumber daya alam, guna meningkatkan pencapaian daya saing yang kompetitif di tingkat nasional, regional dan global.
“Agenda rapat evaluasi ini lebih awal dari biasanya karena hari ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk proyeksi kegiatan, program kerja ke depan, bukan hanya membahas perangkingan universitas yang mulai tergeser, tapi lebih dari itu kita berusaha untuk meningkatkan publikasi ilmiah. Alhamdulillah berkat suport, dukungan, bekerja sama dari LP2M, PTIPD, PPID, Humas dapat mencapai prestasi yang membanggakan kampus,” ujarnya.
Hamdan berharap dengan adanya rapat evaluasi ini dapat membangun sistem, manajemen dan tata kelola akselerasi publikasi ilmiah, “Mudah-mudahan melalui rapat evaluasi yang dilaksanakan pada hari Jumat dengan menghadirkan orang-orang yang ahli, super sibuk, kita berharap dari ruang kecil yang bersejarah ini kita mendapatkan berkah dan memberikan manfaat yang lebih luas untuk kemajuan kampus, perkembangan keilmuan, peningkatan jurnal, hingga pemeringkatan kampus terbaik,” tandasnya.
Hadir dalam rapat evaluasi ini Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Dr H Sarbini, M.Ag., Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Prof. Deni Miharja M.Ag., Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD), Mohamad Irfan, Ph.D., Ketua pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Dian Nuraiman, S.Si., M.Sc., Ph.D., Ketua Tim Humas, Hj. Dedeh Kurnia, S.Ag., MH., Sentra Publikasi, Dr Ferli Septi Irwansyah, M.Si., Sentra Kelas Penulisan, Dian Sa’adilah Maylawati, MT., Ph.D., Sentra Sinta, Ali Rahman, ST., M.Kom., Tenaga Kependidikan, Widodo Dwi Ismail Aziz, S.AP.