Sastra Inggris UIN Bandung Sinkronisasi Program Tahun 2020

Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung menggelar sinkronisasi program dan target capaian Program Studi tahun 2020 dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) FAH bertajuk “Menguatkan Akuntabilitas Tata Kelola Akademik dan Administrasi dalam Rangka Penguatan Mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi di FAH UIN SGD Bandung” yang berlangsung di hotel Mercure Ancol, Jakarta, dari tanggal 23-25 Januari 2020.

Sebanyak 33 dosen Sastra Inggris mengikuti rakor yang dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan Sastra Inggris, Dr. Andang Saehu, didampingi Sekretaris Jurusan, H. Nurholis. Acara rakor ini dibagi menjadi tiga komisi sebelum dilakukan sidang pleno.

“Seluruh dosen Sastra Inggris berjumlah 33 orang yang dibagi ke dalam 4 tim bidang keahlian; linguistik, sastra, keahlian berbahasa, agama dan budaya mengikuti rapat komisi. Untuk komisi sesi I membahas tentang capaian kinerja tahun 2019. Komisi sesi II menyoal rencana program dan target capaian tahun 2020. Komisi sesi III melakukan sinkronisasi program tahun 2020. Dalam sidang pleno membahas tentang program-program yang akan dilakukan dan dicapai pada tahun 2020,” tegasnya, Sabtu (25/01/2020).

Dr. Andang menjelaskan secara umum program-program yang dilakukan dalam tahun 2019 tercapai, misalnya program PPL yang tersebar ke dalam bentuk pemagangan, penelitian, dan penulisan kreatif. Namun, ada beberapa program yang belum tercapai, seperti kerjasama di tingkat regional dan internasional yang relatif masih sedikit, praktikum mata kuliah yang belum menyentuh ranah skill, dan jumlah artikel penelitian yang masih minim.

“Program-program yang belum tercapai itu pada sesi kedua dimasukkan ke dalam Program yang akan dilaksanakan pada tahun 2020. Program lain yang juga akan dicapai dalam tahun 2020, bahkan menjadi prioritas adalah kesiapan sertifikasi AUN-QA (Australian University Network Quality Assurance),” jelasnya.

Menanggapi capaian tahun 2019 dan target 2020 yang lebih fokus pada rencana strategis jurusan Sastra Inggris untuk peningkatan kembali kualitas dan kualifikasi pendidik, tenaga kependidikan dan hasil penelitian di lingkungan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. Namun, tak kalah menariknya respon terhadap kesiapan jurusan untuk disertifikasi AUN-QA cukup beragam.

Prof. Dr. H. Agus Salim Mansyur, M.Pd, Guru Besar Sastra Inggris sangat mengapresiasi program-program yang diusung di tahun 2020 ini sudah sangat bagus dan perlu sinergitas dari semua pihak.

“Menjembatani agenda fakultas yang mengharapkan adanya percepatan program kerja yang strategis, kami sangat optimis untuk mewujudkan peningkatan kualitas penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat secara umum dan lebih lanjut akan berdampak pada meningkatnya kinerja dosen secara khusus. Kuncinya, sinergitas antar dosen dalam mewujudkan program-program ini,” pungkasnya.

Sumber, Monitor 26 Januari, 2020 / 08:01 WIB

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *