(UINSGD.AC.ID) — Dian Sa’adillah Maylawati, Ph.D., Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menuturkan banyak yang request ide konten dengan topik-topik menarik.
Kali ini Dian mau bahas tentang traveling produktif. Hayo siapa yang seneng traveling? 
Supaya traveling-nya tetap produktif, sambil ikut konferensi yuuu. Tambah relasi, tambah pengalaman diseminasi, tambah daftar destinasi yang dikunjungi.
Selain publikasi di jurnal, kita juga bisa publikasi di prosiding melalui jalur seminar atau konferensi guys, baik nasional maupun internasional.
Selain tambah relasi atau komunitas, tambah artikel publikasi kita, plus-nya adalah… bisa jalan-jalan. Hehe
Tahukah teman-teman, ternyata konferensi internasional punya grade lho! Dian masih cari-cari juga perankingan tersebut datangnya darimana dan apa lembaga perankingnya (mungkin ada yang tau, boleh sharing di comment ya).
Menurut info perankingan ini berdasarkan jumlah artikel dan penulis, serta sebaran sitasi artikel pada konferensi tersebut. Ada 4 ranking (C, B, A, dan A+/A*) ada juga yang lebih dari 4 ranking (A1, A2, B1-B5), ada pula yang cuma 3 (A, B, dan C). Nampaknya setiap lembaga, asosiasi, negara, atau bidang keilmuan memiliki grade masing-masing.
Prinsipnya, ikutilah seminar atau konferensi internasional yang resmi, baik, dan committee-nya terpercaya. Committee dari perguruan tinggi atau asosiasi besar misalnya. Tidak semua konferensi internasional pasti dipublikasikan, ada yang sifatnya hanya diseminasi, sharing knowledge keilmuan kita. Tidak semua konferensi internasional juga keluarannya terindeks Scopus. Teman-teman bisa memastikan luaran konferensi yang terindeks Scopus di scimagojr atau scopus.com.
Temen-temen bisa cari daftar konferensi internasional di beberapa website yang Dian cantumkan ya. Selamat ketagihan berkonferensi.
