(UINSGD.AC.ID)-Upaya membangun kualitas, mutu dan lulusan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), keberadaan UIN, IAIN, STAIN mesti bersinergi dalam melakukan kerjasama dan sama-sama bekerja untuk meningkatkan marwah kampus.
Pernyataan itu disampaikan oleh Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si saat menerima kunjungan dari UIN Walisongo Semarang dalam rangka banchmarking yang dipandu oleh Kepala Sekretariat Rektor, Dr. Pepen Supendi, M.Ag yang berlangsung di gedung O. Djauharuddin AR, lantai 2, Selasa (01/12/2020).
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si sangat menyambut kunjungan ini, “Atas nama Rektor saya mengucapkan selamat datang di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung kepada ketua rombongan, Pa Mishbah beserta jajaranya untuk sama-sama belajar mulai dari sistem pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi karya ilmiah, jurnal, sampai pada percepatan Guru Besar. Oleh karen itu, kehadiran kunjungan ini harus dijadikan kekuatan untuk membangun kerjasama dan sama-sama berkerja dalam rangka meningkatkan kualitas, mutu dan lulusan di lingkungan PTKIN yang siap bersaing dengan kampus yang lain,” paparnya.
Diakuinya, untuk lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) mulai dari STAIN, IAIN sampai UIN “Sudah tidak ada lagi persaingan antar UIN, IAIN, STAIN, tapi di lingkungan PTKIN ini telah memiliki komitmen bersama-sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia. Untuk itu, mari kita berkolaborasi, berkomunikasi, dalam rangka mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara melalui potensi yang dimiliki perguruan tinggi masing-masing,” ujarnya.
Prof Mahmud menegaskan “Soal PTKIN tidak ada yang rahasiahkan. Pokoknya semua yang diminta berikan. Salah satu keberadaan PTKIN yang tidak maju itu karena urusan domestik, remah temeh. Padahal diantara PTKIN sudah tidak ada persaingan karena kita satu keluarga besar. Sudah saatnya saling membesarkan, mendukung untuk membangun kampus tercinta,” tegasnya.
Pertemuan ini harus dimaknai sebagai ikhtiar untuk berbuat kebaikan dan mempertontonkan segala prestasi yang dimiliki. “Mari kita sama-sama belajar. Jadikan pertemuan ini sebagai rizki yang tak disangka-sangka untuk siap mengeloal, memenej kampus agar lebih baik. Prinsipnya ahsin ilaika, lakukan berbuat baik pada yang baik itu terlalu sedikit, tapi kepada mereka yang belum mengenal, mengetahui masih jarang. Itulah yang harus kita lakukan dan pertontonkan segala kebaikan untuk meningkatkan kampus dan pendidikan Islam,” tandasnya.
Ketua rombongan UIN Walisongo yang dipimpin oleh Mishbah Khoiruddin Zuhri, M.A menyampaikan kunjungan ke UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk silaturahmi dan belajar banyak tentang capaian prestasi, rekognisi akademik baik tingkat nasional sampai internasional.
“Pesan Pa Rektor kami sebelum berangkat, galilah ilmu sebanyak mungkin dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, terutama soal jurnal, publikasi ilmiah, yang puncaknya pada acara panen raya guru besar yang dirancang dan dikelola dengan baik,” paparnya.
Acara kunjungan ini dihadiri Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., Ketua Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD), Undang Syaripudin, M.Kom, Kepala Sub Bagian Humas, Drs. H. Rohman Setiaman, Staf Pimpinan Rektorat, Staf Humas, Tim Kreatif dan Protokol.
Dalam sesi dialog bersama rombongan UIN Walisongo Semarang, Ketua PTIPD, Undang Syaripudin, M.Kom, menyampaikan tentang peran dan fungsi PTIP di tengah pandemi Covid-19, terutama proses pembelajaran yang menggunakan e-Knows, meningkatkan budaya akademik melalui training ICT bagi mahasiswa baru, gerakan penggunaan email kampus untuk meningkatkan publikasi, jurnal ilmiah, webometrics.
Kepala Sub Bagian Humas, Drs. H. Rohman Setiaman menjelaskan tentang pentingnya pemanfaatan media sosial untuk merangkul kaum milenial agar informasi yang disampaikan kampus diterima, dirasakan, sehingga menjadi kebanggaan bersama.
Selesai acara dialog, rombongan melakukan shalat Dzuhur di mesjid kampus 2 sambil ramah tamah di Taman Cinta Mesjid (TCM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. ()