(UINSGD.AC.ID) Rektor I UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., Kepala Biro AUPK, Drs. H. Ahmad Luthfi, MM. dan tim melakukan rapat penyusunan modul moderasi beragama yang berlangsung di Rumah Moderasi Beragama (RMB) Kampus III Cileunyi, Rabu (18/11/2020).
Direktur Eksekutif RMB, Prof. Dr. H. Uus Ruswandi, M.Pd, menjelaskan penyusunan modul moderasi beragama bertujuan untuk meningkatkan penguatan moderasi beragama baik di kalangan internal ataupun eksternal. “Modul yang disusun, meliputi modul kompetensi pedagogik, integritas diri, wahyu memandu ilmu, moderasi beragama dan wawasan kebangsaan. Khusus untuk modul kompetensi pedagogik dan integritas diri bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kemampuan mengajar dan kepribadian dosen baru,” tegasnya.
Rapat diawali dengan laporan Direktur RMB, dalam laporannya RMB UIN Sunan Gunung Djati Bandung akan menyelenggarakan tiga kegiatan pada Nopember dan Desember 2020. “Ketiga kegiatan tersebut adalah finalisasi penyusunan modul, penguatan moderasi beragama pada tingkat pimpinan fakultas dan tenaga kependidikan, serta pelatihan dosen baru UIN Sunan Gunung Djati Bandung berjumlah 63 orang dan direncanakan di luar kampus,” jelasnya.
Wakil Rektor I, dalam arahan dan sambutannya sangat menyambut gembira dan mengapresiasi penyelenggaraan penyusunan modul yang diprakarsai oleh RMB. “Saya berharap RMB dapat segera menyelesaikan konsep-konsep aplikasi penguatan moderasi beragama baik untuk kepentingan internal maupun eksternal di akhir 2020,” paparnya.
Sambil mengutip amanat Rektor, pertama RMB ke depan diharapkan dapat bekerjasama dengan pihak eksternal (Kemenag, Dinas Pendidikan dll) dalam rangka penguatan moderasi beragama. Kedua diharapkan RMB UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi pilot projek bagi PTKIN lain di seluruh Indonesia. “Harapan tersebut sangat beralasan, sebab RMB UIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan PTKIN pertama yang diresmikan oleh Menteri Agama RI beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Kepala Biro AUPK mendukung berbagai kegiatan RMB yang akan dilaksanakan di akhir 2020, bahkan untuk anggaran 2021 pun sudah disiapkan.
Sebelum rapat diakhiri, para peserta menyampaikan gagasan dan saran terkait dengan program penyusunan modul. Di antaranya : Prof. Dr. Hj. Rahayu Kariadinata, M.Pd, Dra. Hj. Nunung Sobarningsih, M.Pd, Dr. Fenti Hikmawati, M.Si, Dr. Asep Abdul Sahid, M.Si, Dr. Dadang Darmawan, M.A, Dr. Asep Nursobah dan Dr. Irawan, M.Hum. Setelah berdiskusi panjang lebar tentang penyusunan modul, rapat akhirnya ditutup oleh Sekretaris Eksekutif RMB Dr. Wawan Hernawan, M.Ag.