[www.uinsgd.ac.id] Woman Studies Centre (WSC) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung menggelar Diskusi Publik Memperingati Hari Kartini, Senin (23/4) di aula kampus.Acara dengan tema “Neo-Kartini Dalam Tanda Tanya” ini menghadirkan politisi sekaligus anggota DPR fraksi PDI Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka dan aktivis perempuan Heni Huriani.Menurut Heni, angka penindasan terhadap perempuan khusunya di Jawa Barat sangat tinggi. Dia menyarankan agar perempuan harus memiliki kecerdasan setingkat Kartini.“Saya melihat bahwa Kartini secara gagasan tidak pernah kalah,” katanya.Sementara Rieke yang akrab disapa Oneng ini menjelaskan banyak sekali tokoh perempuan yang jarang diungkap selain Kartini.“Sebetulnya bukan hanya Kartini saja sosok perempuan yang harus diteladani, ada Cut Nyak Dien, ada Dewi Sartika juga,” katanya.Rieke menerangkan bahwa perempuan adalah mahluk yang sensitif dan peka, oleh karenanya emansipasi harus dijunjung setinggi mungkin.“Justru perempuanlah yang peka terhadap kebijakan-kebijakan politik saat ini,” tegasnya [Miftahul Khoer]Sumber, Bisnis Jabar 23 April 2012
Rieke Dyah Pitaloka, Perempuan Lebih Peka Pada Kebijakan Politik
WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter
Artikel Populer
-
-
5 Februari 2020 Dekan, Kolom Pimpinan
-
18 Desember 2019 Dekan, Kolom Pimpinan
Inspiratif
Pojok Rektor
Berita Utama
-
Tafsir Maqasidi: Sebuah Ikhtiar Mencari Metode Tafsir Kekinian
12 November 2024
Inspiratif
-
8 Rahasia Lulus Tepat Waktu dengan Segudang Prestasi
15 September 2024