(UINSGD.AC.ID)-Kejujuran, kedisiplinan, sportivitas harus menjadi basis akhlak mulia dari Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Tahun 2022.
Pernyataan itu disampaikan oleh Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Dr H Mahmud MSi CSEE dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Kegiatan PESONA I PTKN 2022 yang berlangsung di Shakti Hotel, Senin (18/04/2022).
Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS) Ditjen Pendidikan Islam menyelenggarakan kompetisi mahasiswa bidang seni dan olahraga, yang diberi nama Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Tahun 2022.
“Yuk luruskan niat dan mari kita manfaatkan momentum PESONA ini agar aman dan nyaman. Jangan sampai teman-teman dari PTKN ngagurutu tentang pelaksanaan PESONA. Caranya dengan memberikan pelayanan terbaik dalam rangka sukses acaranya dan sukses penyelenggaraan. Mari kita mempertontonkan akhlak mulia, seperti kejujuran, kedisiplinan, sportivitas yang dijunjung tinggi sebagai basis dalam menyelenggarakan PESONA,” tegasnya.
Menurutnya, selama ini yang dikedepankan tuan rumah dapat dipastikan menjadi juara umum. “Atas dasar itu, lakukan seobjektif mungkin dalam perlombaan ini, bukan setiap sohibul bait pasti meraih Juara Umum. Mari kita menjunjung tinggi kedisiplinan, sportivitas, kejujuran, bukan malah merekayasa.Kita tidak ingin mendapatkan kejuaraan dari hasil rekayasa. Ini jauh lebih terhormat daripada meraih juara dengan intrik curang pada perlombaan yang melibatkan juri lokal,” tuturnya.
Wakil Rektor III, Prof Dr H Ah Fathonih, MAg menuturkan PESONA merupakan bentuk transformasi dari kegiatan yang semula bernama Pekan ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) yang kemudian dikembangkan menjadi dua even, yaitu OASE dan Pekan Seni Olahraga Mahasiswa Nasional (PESONA).
PESONA I PTKN Tahun 2022 dilaksanakan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dari hari Senin-Sabtu tanggal 18-23 Juli 2022. Melalui kegiatan PESONA diharapkan dapat mengukur capaian pembelajaran dan kualitas mahasiswa PTKN.
Motto kegiatan PESONA I PTKN Tahun 2022 adalah “Transformasi, Kebermanfaatan, Kebersamaan dan Ke-Indonesiaan”, sedangkan tagline kegiatan adalah “Harmony in Diversity”
Untuk tema Pesona I bertajuk “Transformasi Nilai-nilai Kebermanfaatan dalam Bingkai Kebersamaan untuk Indonesia Unggul”
PESONA I PTKN Tahun 2022 dimaksudkan sebagai ajang silaturahim sekaligus kompetisi bagi mahasiswa PTKN se-Indonesia. Tujuannya, Pertama, Memperteguh semangat kebangsaan melalui seni dan olahraga guna menghasilkan anak bangsa yang mengedepankan perdamaian dan persatuan bangsa; Kedua, Mempererat silaturahim antar mahasiswa PTKN se-Indonesia dan memberikan kontribusi untuk kemajuan prestasi bidang seni dan olahraga guna menghasilkan calon penerus kepemimpinan bangsa yang berdedikasi tinggi dengan segenap potensi dan keterampilan;
Ketiga, Meningkatkan kesehatan jasmani, disiplin, kreatifitas dan sportivitas mahasiswa PTKN agar menjadi manusia Indonesia yang berkarakter dan berbudaya; Keempat, Meningkatkan prestasi nasional dan internasional dalam bidang seni dan
olahraga.
“Ada 22 cabang perlombaan yang terdiri dari, Pertama, Bidang Seni berjumlah 12 cabang perlombaan yaitu Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqoh Hifzhil Qur’an (MHQ), Musabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ), Pop Solo Islami, Cipta Lagu Islami, Musikalisasi Hadits, Puitisasi Terjemah Al-Qur’an, Qosidah Modern, Kaligrafi, Film Pendek, Stand Up Comedy, dan Monolog; Kedua, Bidang Olahraga berjumlah 10 cabang pertandingan yaitu; Tenis Meja, Catur, Pencak Silat (Seni), Karate (Seni/Kata), Taekwondo (seni), Volleyball, Bulu Tangkis, Basketball, Futsal dan Panjat Tebing,” jelasnya.
Ada 62 PTKN se-Indonesia terdiri dari 24 UIN, 29 IAIN, 5 STAIN dan 4 PTKN lainnya, seperti UHN I Gusti Bagus (IGB) Sugriwa, IAKN Kupang, STAKN Pontianak dan STABN Sriwijaya Tangerang. “Dengan mengutus 40 dutanya setiap kampus maka tiga sampai empat ribu hadir pada PESONA I PTKN. Untuk itu, berikanlah pelayanan terbaik agar sukses acara dan penyelenggaraannya, sehingga mereka terpesona atas pelayanan dan ketika pulang memberikan kesan yang membanggakan untuk kampus tercinta ini,” pungkasnya.