Rektor UIN Bandung Lantik 400 Wisuda Daring Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah

UINSGD.AC.ID-Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si melantik 400 wisuda mahasantri Ma’had Al-Jamiah pada Haflah Takhrij angkatan ke-10 tahun 2020 yang digelar secara daring melalui aplikasi zoom dan disiarkan di Youtube, Facebook Ma’had Al-Jami’ah, Selasa (22/09/2020).

Prosesi pengalungan medali dan pemberian sertifikat langsung diberikan oleh Rektor kepada perwakilan dua mahasantri putra dan putri yang hadir secara langsung di gedung O. Djauharuddin AR.

Rekor terus berkomitmen untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat menciptakan lulusan yang unggul dan kompetitif. Dengan mencetak mahasiswa qurrota a’yun yang berada di Ma’had Al-Jami’ah.

Ma’had Al-Jami’ah merupakan pesantren kampus yang menjadi wahana pembinaan mahasiswa dalam pengembangan ilmu keagamaan dan kebahasaan. Tujuannya, untuk bmenanamkan dan melestarikan tradisi spiritualitas keagamaan yang merupakan subsistem akademik dan pembinaan mahasiswa dalam rangka pelaksanaan visi dan misi pendidikan tinggi Islam.

Secara historis, Ma’had Al-Jami’ah merupakan pelembagaan tradisi ke dalam kampus perguruan tinggi agama Islam (PTAI). Oleh sebab itu, Ma’had Al-Jami’ah berupaya merefleksikan nilai-nilai kepesantrenan, mentrafnsformasikan keilmuan dan pengalaman tradisi keislaman, dan menjadi model pendidikan khas Indonesia karena muncul dan berkembang dari pengalaman sosilogis masyarakat lingkungannya.

Rektor menegaskan keberadaan mahasantri Ma’had Al-Jami’ah di lingkungan kampus dan di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat menjadi pionir dan teladan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

“Walaupun hanya satu semester melakukan kegiatan offline di Ma’had, tapi semoga saudara bisa mengambil maanfaat dari pembelajaran yang telah dilalui, baik secara langsung maupun tidak, serta menjadikannya sebagai bekal di tengah masyarakat,” tegasnya.

Direktur Ma’had Al-Jamiah UIN SGD Bandung, Drs. Abdul Hadi, M.Ag., menjelaskan keberadaan Ma’had diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan ikut andil dalam melahirkan lulusan mahasantri yang Qurrota a’yun.

“Guna melahirkan mahasantri yang kompetetif dan unggul serta mampu mempertontonkan akhlak karimah di tengah masyarakat, kami melanjutkan program dari kepengurusan sebelumnya untuk kemudian mencari formulasi yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas pembinaan,” tuturnya.

Ketua pelaksana Haflah Takhrij, Dr. Ajang Jamjam, M. Ag. menurunkan ada 400 mahasantri yang terdiri dari 113 laki-laki dan 287 perempuan yang berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) 50 mahasantri, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) 68 mahasantri, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) 64 mahasantri, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 30 mahasantri, Fakultas Psikologi (FPsi) 11 mahasantri, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) 32 mahasantri, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) 73 mahasantri dan Fakultas Ushuluddin (FU) 65 mahasantri.

Menurutnya, pada tahun akademik 2019-2020 mahasantri mengikuti berbagai kegiatan dan pembelajaran di Ma’had Aljamiah, di semester ganjil, mereka tatap muka penuh, di semester genap hanya 2 minggu tatap muka dan sisanya daring.

Para mahasantri setelah di wisuda harus selalu ingat jargon Ma’had Al-Jami’ah. Nartaqii billughah wa nasmuu biakhlaqil kariimah, Unggul dengan bahasa dan mulia dengan akhlak karimah.”Hasil pembelajaran mereka selama di Ma’had baik bahasa Arab, bahasa Inggris, kitab turats, tahsin, tahfidz dll dikomulatifkan di yudisium dan disampaikan di kegiatan Haflah Takhrij,” tuturnya.

Dalam Haflah Takhrij ini, terdapat empat kategori lulusan Mumtaz, Jayyid Jiddan, Jayyid dan Maqbul. Pembagian kategori ini didasarkan pada prestasi mahasantri dalam melaksanakan proses pembelajaran, nilai UTS dan UAS.

Untuk tiga lulusan berprestasi mahasantri Ma’had Al-Jami’ah putra Ahmad Almafahir (89.3), Rahmat Julian S (87.6), Syafiq Naufal (87.0); mahasantri putri Raden Aghnia Adawiyyah (92.4), Ai Rabi’ah Nur S (91.6), Arum Rumaesih (91.3). []







WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter