UINSGD.AC.ID (Humas) — Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., melantik 1.200 wisudawan dan memberikan penghargaan kepada Nurirvan Mulia Putra Ahmad, SH jurusan Ilmu Hukum sebagai penerima Adhi Djati Utama; Indra Margana, S.Sos, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam sebagai hafidz 30 juz pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke-102 Lulusan Program Sarjana, Magister dan Doktor UIN Sunan Gunung Djati Bandung bertajuk “Mewujudkan Generasi Rahmatan Lil ‘Alamin” yang berlangsung di Gedung Anwar Musaddad, Sabtu (15/2/2025).
Ke-1.200 Wisudawan ini terdiri dari Fakultas Ushuludin 42 orang; Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 283 orang; Fakultas Syari’ah dan Hukum 86 orang; Fakultas Dakwah dan Komunikasi 250 orang; Fakultas Adab dan Humaniora 52 orang; Fakultas Psikologi 27 orang; Fakultas Sains dan Teknologi 190 orang; Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 44 orang; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 111 orang; Program Magister 104 orang dan Program Doktor 11 orang.
Dalam sambutannya, Rektor mengajak para wisudawan agar bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Caranya dengan menghormati orangtua, guru dan menyebarkan ajaran Islam rahmatan lil alamin.
“Mari tunjukkan kepada dunia bahwa alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung siap melakukan berbagai kebaikan untuk kemaslahatan masyarakat, umat, sebagai implementasi Islam rahmatan lil alamin. Jangan lupa bulatkan tekad dan teguhkan niat, bersama-sama mendukung visi Indonesia Emas 2045, melalui kampus unggul, kompetitif dan rahmatan lil alamin. Saudara-saudara adalah lulusan harapan bangsa. Kembangkan terus sikap toleran, empatik, menghargai ragam budaya, dan cinta tanah air,” tegasnya.
Kelulusan ini, bukan akhir dari perjuangan tetapi sebagai langkah awal untuk mengamalkan ilmu yang didapat di pendidikan tinggi untuk kejayaan bangsa, negara, dan agama, bermanfaat bagi masyarakat atau menjadi rahmatan lil alamin.
Rasa syukur dan bahagia hari ini seyogianya diekspresikan dengan meningkatkan komitmen untuk mengabdi kepada negara, orang tua, keluarga, lembaga tempat mengabdi dan para pihak yang telah membantu keberhasilan proses studi saudara.
“Persiapkan diri untuk menghadapi persaingan dan kompetisi yang jauh lebih berat dari persaingan dan kompetisi di perguruan tinggi. Namun, selama saudara memiliki karakter yang unggul, kompetitif, bernilai, dan berintegritas, insya-Allah akan menjadi pemenang di era Indonesia Emas,” jelasnya.
Mengakhiri sambutannya, Rektor mengingatkan para wisudawan bahwa umat dan bangsa Indonesia sedang menunggu sentuhan tangan kreatif dan inovatif. “Karenanya, teruslah berkarya dalam meningkatkan kualitas diri. Bekerjalah dengan hati, ilmu dan keyakinan kepada Allah. Selaraskan iman, ilmu, dan amal kebaikan. Jangan pernah berhenti belajar! Hormati orangtua dan para guru yang telah mendewasakan,” pungkasnya.