Rektor: Doa Terhadap Tokoh Islam

[www.uinsgd.ac.id] Maraknya aksi mahasiswa UIN SGD Bandung beberapa hari ini dipicu oleh “ungkapan politis” Rektor mendukung Kemenag RI Surydharma Ali sebagai Capres. Pada akhirnya Rektor Prof. Dr. H. Deddy Ismatullah, S.H., M.Hum. menemui ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Aksi Mahasiswa Sunan Gunung Djati (Hamas) Bandung. Rektor didampingi oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Afifuddin, MM., Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.T.P., M.T., Ketua Satuan Pemeriksa Pengawas Internal UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Moch. Najib, M.Ag., Kepala Biro Administrasi Umum, Drs. H. Jaenudin, M. Ag di Aula Utama, Kamis (3/4) siang.

Ihwal ajakan Rektor kepada seluruh civitas akademika untuk mendukung Menteri Agama RI, Suryadharma Ali dalam pencalonan sebagai presiden pada Pemilu 2014 saat peresmian 11 gedung UIN SGD dan Rapat Kerja 2014, Rabu (26/3). “Yang menentukan salah atau tidaknya dalam urusan ini Bawaslu. Perlu diketahui oleh seluruh mahasiswa bahwa dukungan itu sebagai doa dari saya terhadap tokoh Islam,” jelasnya.

Mengingat jarangnya tokoh Islam yang tampil menjadi pemimpin di Indonesia ini. “Sekali lagi, dukungan itu doa karena jarang tokoh Islam yang jadi pemimpin,” tegasnya.

Rektor pun memohon maaf atas segala kehilafannya. “Mohon maaf atas kehilafannya dan berjanji akan mendukung secara penuh terhadap segala kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, terutama dalam bidang akademik, kesenian dan olahraga,” paparnya.

Sementara tuntutan aksi mahasiswa tersebut agar Rektor mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka. Ketua Dewan Mahasiswa, Fakhru Roji Ishak berkomentar atas dukungan Rektor tersbut sebagai doa, “Saya berharap kedepannya Rektor itu harus tau dan profesional  dimana kita mesti melakukan doa, sehingga dukungan yang dimaksudkan doa itu tidak menjadi bias dan bebas ditafsirkan,” pungkasnya. []      

     

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *