[www.uinsgd.ac.id] Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung akan mengembangkan laboratorium pendidikan, hal ini didorong juga oleh program yang sedang berjalan yaitu keharusan mahasiswa lulusan UIN untuk tahfidz Al-Qur’an minimal dua Juz.
Rencana pengembangan ini disampaikan oleh Rektor, Prof. Dr. H. Dedy Ismatullah, M.Hum yang didampingin oleh Pembantu Rektor I, Prof. Dr. H. Afifudin, MM, Pembantu Rektor IV, Prof. Dr. H. Moh. Najib, M.Ag, Karo Akademik dan Kemahasiswaan, Drs. Ano Sutrisno, Karo Administrasi dan Umum Drs. H. A. Dimyati beserta staf lain kepada walikota Bandung, Dada Rosada, di Rumah Dinas Walikota Bandung, Jalan Dewi Sartika pada Rabu ( 04/04/2012).
“Di UIN, walaupun ada fakultas-fakultas umum yang harus menguasai berbagai domain keilmuan juga mereka harus memiliki kemampuan keagamaan. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut UIN bermaksud untuk menjadikan salah satu asetnya yang berada di Kota Bandung untuk dijadikan laboratorium pendidikan, untuk itu kami bermaksud menggandeng Bapak Walikota untuk merealisasikannya,”papar Rektor menyatakan maksud kedatangannya bersama rombongan.
Ia juga menyampaikan bahwa Kota Bandung Tingkat pendidikan Sekolah Dasar harus memiliki sertifikat bisa baca tulis Al-Qur’an, jadi rencana UIN untuk menaikan rencana hapalan Al-Qur’an terhadap mahasiswanya sejalan dengan program Walikota.
Seperti yang pernah dilakukan oleh UIN dalam dalam mendampingin lahirnya Perda Diniyah kota Bandung, Rektor membuka pintu bahwa UIN siap dijadikan laboratorium pengkajian berbagai aspek ilmu untuk kemajuan Kota Bandung.***[dudi]