UINSGD.AC.ID (Humas) — Selama empat hari, mulai dari tanggal 11-14 Juni 2024 tujuh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengikuti kegiatan kolosal yang diinisiasi oleh International Association Of Economics & Business (IAEB), bertajuk MICVECS 2024 (Melaka International Collaboration, Visiting Lecturer & Community Service) tahun 2024.
Ketujuh dosen tersebut, Prof. Dr. H. Lilis Sulastri, S.Ag.,MM.,CPHRM.,CHRA (Ketua Program Studi Manajemen), Dr. H. Dadang Husen Sobana, M.Ag., CSBA., dan Vemy Suci Asih, ST., ME.Sy (Ketua dan Sekretaris Program Studi Manajemen Keuangan Syariah), Mia Lasmi Wardiyah, S.P., M.Ag., CPRM. dan Fithri Dzikrayah, ME.Sy (Ketua dan Sekretaris Program Studi Akuntansi Syariah), serta Dr. Evi Sopiah, M.Ag., dan Anisa Ilmia, ME (Ketua dan Sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah).
Ada tiga agenda besar dalam MICVECS 2024: Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bagi kelompok peternak lebah madu di Desa Kelulut Gajah Alor Negeri Melaka bersama UiTM Cawangan Melaka. Tema yang diangkat berbeda-beda sesuai kompetensi masing-masing dosen: Pertama, Asisstance in Preparing Financial Reports for Kelulut Honey Farmers in Alor Gajah Melaka, diikuti oleh Vemy Suci Asih; Kedua, Economic Empowerment Through Kelulut Honey Cutivation in Alor Gajah Melaka diikuti oleh Prof Lilis, Dadang Husen dan Evi Sopiah; dan Ketiga, Financial Management Training for Kelulut Honey Bee Farmers to Increase Income diiikuti oleh Anisa Ilmia dan Fitri dzikrayyah.
Selepas PKM, kegiatan berlanjut menjadi Dosen Tamu di Fakulti Keilmuan Islam dan Fakulti Perniagaan, Hospitaliti & Teknologi (FPHT) Universiti Islam Melaka (UNIMEL). Tentunya dengan materi-materi kuliah yang sudah disesuaikan keahlian dosen dan mata kuliah yang ada di UNIMEL. Rangkaian acara diahkiri dengan mengikuti Melaka International Collaboration di UITM Melaka Malaysia.
Akreditasi Unggul
Sebagai informasi, selain tujuh dosen FEBI UIN Bandung, kegiatan tersebut diikuti pula oleh sekurang-kurangnya oleh 25 kampus FEB dan FEBI se-Indonesia yang tergabung dalam IAEB (International Association of Economic And Business).
International Association of Economics & Business (IAEB) merupakan organisasi internasional bidang ekonomi dan bisnis yang menghimpun sivitas akademika dalam pencapaian Perguruan Tinggi unggul. Organisasi ini berpusat di Malaysia dan Indonesia dengan member yang berada di 4 negara yakni Indonesia, Malaysia, Oman, Maroko. IAEB sebagai jembatan bagi Perguruan Tinggi yang menjadi anggota dalam pencapaian akreditasi unggul.
Untuk MICVECS 2024 ini disepakati kolaborasi internasioanal pada program conferensi dan penelitian serta publikasi karya ilmiah baik dosen maupun mahasiswa di masa yang akan datang. Ini dibuktikan dengan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara IAEB dengan 25 Perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan Malaysia, dilaksanakan di UITM Melaka bertepatan dengan kegiatan Melaka International Intellectual Exposition.
Penandatanganan MoU ini dilaksanakan langsung oleh Presiden International Association of Economics & Business, Prof. Ts. Dr. Shafinar Ismail dengan Pimpinan Perguruan Tinggi yang hadir di Melaka.
Presiden IAEB mengajak untuk berkolaborasi pada kegiatan seperti Visiting Lecturer, Visiting Student, Visiting Administrasi, Magang dan KKN International, Benchmarking, Curriculum Review, Community Service, Joint Research.
Menurutnya “semua kegiatan ini akan memberikan efek yang positif kepada perguruan tinggi dalam meningkatan mutu. Bukan hanya pelaksanaan, namun pendanaan bersama dalam melakukan riset yang menjadi prioritas,” tegasnya, Rabu (26/6/2024).
Dadang Husen Sobana, sebagai salah satu perwakilan dosen mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat buat diri pribadi, untuk program studi yang keberadaan dosen menjadi home base-nya. “Bagi dosen, kegiatan ini akan menambah wawasan, kepercayaan diri atas rekognisi internasional yang sudah dilakukannya dan bagi program studi hal ini akan menjadi data base dan daya dukung atas implementasi internasional untuk mendukung prodi yang unggul,” jelasnya.
Dua capaian internasional yang sudah dilaksanakan oleh tujuh dosen FEBI UIN Bandung ini mendapatkan apresiasi dan support dari Dekan FEBI, Prof. Dr. H. Dudang Gojali. “Meskipun capaian internasional masih dianggap sedikit, kecil, karena FEBI merupakan fakultas baru dan anak bungsu di UIN SGD Bandung. Namun dengan adanya tujuh dosen yang berusaha meningkatkan rekognisi internasional ini, alhamdulillah bisa menjadi motivasi, dorongan kuat untuk terus belajar, berkiprah, berkhidmat, mengabdi sambil terus meraih prestasi gemilang. Muda-mudahan ini menjadi sebuah persetasi yang membanggakan bagi keluarga besar FEBI UIN SGD Bandung,” pungkasnya.