(UINSGD.AC.ID)-Upaya meningkatkan publikasi, Rumah Jurnal UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Rapat Evaluasi 2022 dan Program Kerja 2023 yang dilakukan secara hybrid, online melalui aplikasi zoom meeting dan offline di Shakti Hotel, Selasa-Rabu (13-14/12/2022).
Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama RI, Dr. Suwendi, MAg, Wakil Rektor I Prof, Dr. H. Rosihon Anwar, MAg, penanggung jawab Rumah Jurnal, Prof. Ahmad Ali Nurdin, MA., Ph.D,, Dr, Wahyudin Darmalaksana, MAg., Dr. Husnul Qodim, MA., Dr. Ade Yeti Nuryantini, S.Pd., MM.Pd., Relawan Jurnal Indonesia dan Advisor Mendeley, Chyril Futuhana Ahmad, S.Ag., menjadi narasumber rapat evaluasi tersebut yang dipandu oleh Koordinator Rumah Jurnal, Hamdan Sugilar, M.Pd.
Keberadaan Rumah Jurnal di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini sangat unik, karena terdiri dari Sentra HKI, Jurnal, Kelas Menulis, Publikasi Ilmiah, Sinta dan administrasi.
“Alhamdulillah berkat arahan, dukungan, dorongan dari pimpinan, Dewan Penasehat, Rektor, Wakil Rektor, penanggung jawab. Sekitar 82% kegiatan program kerja Rumah Jurnal terlaksana dengan baik, 17 kegiatan terlaksana dari 20 kegiatan yang direncanakan dan 3 kegiatan tidak terlaksana,” jelasnya.
Acara rapat ini dilaksanakan selama dua hari. Dengan menghadirkan narasumber Kasubdit PTKI, Wakil Rektor I, penanggung jawab Rumah Jurnal, Relawan Jurnal Indonesia. “Kegiatan ini tidak hanya difokuskan pada evaluasi program kerja tahun 2022. Juga dibuat rancangan, proyeksi program kerja unggulan di tahun 2023,” tegasnya.
Menurutnya, pengelolan Jurnal adalah tanpa batas, artinya tanpa batas waktu, pengelola memikirkan terbit tepat waktu, pengelola jurnal setiap waktu melayani penulis dan lainnya. “Ibaratnya, pengelola jurnal itu seperti pelayan yang melayani penulis agar terbit dengan kualitas yang baik dan melayani pembaca agar mendapatkan pengetahuan yang bermutu,” tandasnya.
Prof. Ahmad Ali Nurdin menegaskan pendamping percepatan Lektor Kepala, Guru Besar harus menjadi program strategis Rumah Jurnal UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2023 dalam meningkatkan mutu di perguruan tinggi. “Ini perlu dilakukan secara serius dan jadi program unggulan dalam rangka percepatan Guru Besar,” paparnya.
Bagi Dr. Wahyudin Darmalaksana, peningkatan mutu, subtansi jadi prioritas utama pengelolaan jurnal tahun depan. “Karena kualitas, mutu tidak akan mengkhianati. Dengan tetap mengedepankan prestasi yang terukur. Artinya harus melampaui capaian dari segi kuantitas. Bukan meninggalkan dari segi bilangan atau angka HKI, Sinta, Scopus, publikasi ilmiah, kelas menulis mahasiswa,” sarannya.