Program KKM yang Penting Ringan dan Sarat Manfaat

[www.uinsgd.ac.id] Peserta Kuliah Kerjanyata Mahasiswa (KKM) di Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis baru menyelenggarakan lokakarya I pada Selasa (3/2/2015). Padahal berdasarkan jadwal resminya, lokakarya untuk peserta KKM di Kabupaten Ciamis dijadwalkan pada Senin (2/2/2015). Pihak desa beralasan jika lokakarya dilaksanakan pada Senin dikhawatirkan para kepala dusun tidak bisa hadir.

Lokakarya dihadiri oleh sejumlah perangkat desa, kepala dusun, Babinsa, Babinmas, Ketua Badan Pengawas Desa (BPD) dan semua peserta KKM. Di Desa Sindangsari ada 3 kelompok KKM, yaitu kelompok 232, 233, 234.

Pihak desa menyambut secara hangat kehadiran para peserta KKM. “Tolong laksanakan yang ringan dan dapat memberikan manfaat,” ujar Ketua BPD Maman Rukmana Santana saat memberikan tanggapan atas pemaparan program peserta KKM di Aula Desa Sindangsari, Selasa (3/2/2015).

Pihak desa dan para peserta KKM saling berkoordinasi dalam penyusunan program kerja. Permasalahan yang ada di Desa Sindangsari lebih menyoal ke masalah keagamaan dan kesadaran akan pentingnya pendidikan. Pasalnya, mayoritas latar belakang pendidikan masyarakat di sini lulusan sekolah dasar.

Koordinator desa Peri Robian selaku perwakilan dari ketiga kelompok tidak ingin muluk-muluk dalam merencanakan program untuk satu bulan ke depan. “Bukan hanya sekadar merencanakan, tapi harus merealisasikan program yang telah direncanakan,” kata mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika semester delapan itu. [Muhamad Faisal Al’ansori, Robby Darmawan/Suaka]

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *