Program Studi Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung mengelar “MKS PEDULI’ berupa pembagian 80 paket sembako kepada masyarakat dhuafa dan terdampak Covid-19 di Kampung Cibangkonol RW 19, Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Senin (18 /05/2020)
Desa ini termasuk zero Covid-19, tidak ada ada ODP di desa ini, apalagi pasien Covid-19. Namun efek dari pandeminya bisa dirasakan oleh sebagian besar masyarakat di kampung ini yang mayoritas bermata pencaharian buruh tani, pabrik, bangunan dan serabutan lainnya.
Ketua jurusan MKS, H. Dadang Husen Sobana, M.Ag menuturkan acara ini murni sprontan setelah terinspirasi beberapa berita yang banyak menyiarkan dampak dari covid 19 bagi masyarakat secara umum, “awalnya iseng iseng ngirim pesan singkat di group WA Mahasiswa dan Dosen MKS, namun alhamdulillah mendapatkan respon positif, hingga gelaran acara ini bisa terlaksana bahkan bisa dibilang sukses. Banyak diantaranya mahasiswa baik yang secara pribadi, atau pun atas nama kelas dan angkatan juga dari beberapa dosen MKS yang ingin berdonasi melalui transfer guna mensukseskan acara Peduli MKS ini,” jelasnya, Rabu (20/05/2020).
Dipilihnya lokasi ini menurut Ketua Jurusan, disamping karena lokasinya yang tidak jauh dari Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung, “hanya 3 KM juga karena 85 % masyarakatnya merasakan dampak dari pandemi covid 19 ini. Penduduk di kampung ini yang tadinya biasa beraktivitas dan berjualan di Sekolah Dasar, sekarang sekolahnya libur, bekerja di pabrik, banyak yang di PHK dan di rumahkan, bahkan yang biasa sebagai buruh bangunan sekarang mereka banyak di rumah karena tidak ada menggunakan tenaganya.”
Mengenai teknis pengambilan paket sembako Peduli MKS ini dengan menggunakan kupon. Satu hari sebelum penyaluran panitia berkoordinasi kepada pengurus RT setempat. Pengurus RT membagikan kupon-kupon tersebut kepada warga sasaran, warga yang mendapat kupon agar menukarkan pada waktu yang telah ditentukan dengan cara menyerahkannya dan nanti akan diganti dengan satu paket sembako yang sudah disiapkan. Para ketua RT membantu dengan maksimal, warga penerima pun sangat sabar dan tertib (dengan protokol kesehatan menggunakan masker dan jaga jarak untuk mau menunggu antri menunggu giliran.
“Jadi teknis pengambilannya dimulai dari pukul 13.00 sampai dengan pukul 16.00. Dan dari pantauan dilapangan, terlihat antusiasme warga yang datang ke titik penyaluran bantuan di Posko yang berada di rumah salah satu warga dan Pos Ronda RT 01 RW 19,” terangnya.
Ketua Jurusan MKS menuturkan, setiap warga yang sudah mendapatkan kupon nantinya di tukar dengan paket sembako yang sudah disiapkan, “Paket sembako tersebut bersisi beras, mie instan, gula pasir, minyak goreng, ikan olahan dalam kaleng dan telor. Total paket yang dibagikan sebanyak 80 paket untuk 80 orang dengan penerima sasaran di RT 01 dan 02 di Wilayah RW 19,” tuturnya.
Salah satu warga penerima bantuan, Ema Ooh (68 th), menghaturkan terimaksih dan merasa senang dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh Program Studi Manajemen Keuangan Syariah ini.
Penerima yang lain, ibu Mimi Rohayati (55) mengatakan bahwa selama pandemi ini saya dan keluarga tidak bisa melakukan hal-hal dengan bebas, suami yang bekerja sebagai buruh bangunan sudah jarang mendapatkan pekerjaan serta anak-anaknya yang bekerja sebagai buruh pabrik terkena dampak corona (dirumahkan). “saya sangat terbantu sekali dengan adanya penyaluran bantuan atas paket sembako kepada keluarga kami, semoga pandemi corona ini segera berakhir sehingga kita bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala,” paparnya.
Hal ini diamini oleh ketua RT 01 RW 19, Adang Kuswandi (40 th), merasa bersyukur dengan adanya kegiatan MKS Peduli semacam ini, “karena warganya cukup terbantu. Bahkan dari penuturan warga, kupon-kupon itu dibagikan sendiri oleh pak RT dengan menyusuri setiap warga yang betul-betul sasaran paket tersebut,”
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Keuangan Syariah, Nabil Muhammad Alawi, yang hadir dan terlibat langsung dalam proses penyaluran bantuan, bersyukur dengan terlaksananya kegiatan peyaluran bantuan yang bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat. “Alhamdulillaah, semoga paket sembako ini dapat bermanfaat dan di gunakan dengan baik untuk keberlangsungan hidup masyarakat di bulan suci Ramadhan ini” ujarnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag, sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini, “bahkan kalau perlu tidak hanya saat pandemi saja namun bisa dilaksanakan disetiap bulan ramadhan, disamping karana dapat menumbuhkan semangat kesetiakawanan sosial juga bagi mahasiswa dan dosen bisa sebagai bagian dari salah satu implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu unsur pengabdian kepada masyarakat,” sarannya.
Ketua Jurusan MKS, menegaskan bahwa pelaksanaan Peduli MKS ini sebagai wujud tanggung jawab moral dan juga tanggungjawab sosial serta tanggung jawab akademik untuk turut serta membantu pemerintah meringankan beban hidup masyarakat terdampak covid 19 yang entah kapan akan segera berlalu. “Semangat untuk berbagi dan berempati kepada sesama harus terus kita galakan, meski di tengah badai ujian pandemi Covid-19. Ujian Pandemi Covid 19 jangan dijadikan alasan untuk tidak berbuat kebaikan bagi umat dan bangsa ini,” ungkapnya.
Bagi Sekretaris Jurusan MKS, Neneng Hartati, MKS Peduli ini diharapkan dapat menjadi solusi yang solutif dan konstruktif atas ragam permasalahan ekonomi, minimal warga merasa terbantu walapun hanya sesaat.
Pihak Jurusan MKS, mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi baik secara langsung mapun tidak, “Saya atas nama pimpinan memohon maaf bila disana sini masih terlihat kekurangannya. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan, berlimpah rezeki dan keberkahan,” pungkasnya.