(UINSGD.AC.ID)-Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung melakukan kunjungan ilmiah ke Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (DITJEN BADILAG) Mahkamah Agung RI, Senin (18/10/2021)
Kunjungan ilmiah dipimpin oleh Dr. H. Burhanuddin, S.Ag., M.H. selaku Ketua Jurusan Hukum Keluarga, dengan anggota tim yang terdiri dari Dr. Jaenudin, M.Ag (Kaprodi HES), Dr. Hj. Neni Nuraeni, M.Ag. (Sekretaris Prodi HK), Dra. Siti Nurfatoni, M.Ag. (Sekretaris Prodi HK), dan dua Dosen, Riyan Ramdani, S.Sy., MH., Dian, S.Sy., ME.Sy.
“Kunjungan dua Prodi Hukum Keluarga, Hukum Ekonomi Syariah ini dalam rangka memperkuat kerjasama yang sudah dilaksanakan oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN SGD Bandung dengan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI,” tegasnya.
Kunjungan ilmiah ini diterima langsung oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H. yang didampingi Sekrertaris Ditjen Badilag Mahkamah Agung, Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M., Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama, Dr. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag dan Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama, Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H.
Atas penyambutan kunjungan ilmiah ini, Ketua Tim Dr. H. Burhanuddin, S.Ag., M.H. menyampaikan “Saya atas nama pribadi dan rombongan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas sambutan hangat dari Bapak Dirjen. Mudah-mudahan kunjungan ilmiah ini semkin memperkuat kerjasama,” paparnya.
Dr. H. Burhanuddin, S.Ag., M.H. menegaskan maksud dan tujuan dari kunjungan ilmiah ini, “salah satunya yaitu bahwa kerjasama antara Fakultas Syariah dan Hukum dengan Badilag dalam tataran implementasikan telah diwujudkan dalam bentuk praktikum Peradilan Agama, Praktik Profesi atau Keahlian, Magang Kerja Mahasiswa, dan Layanan Pos Bantuan Hukum melalui program Klinik Hukum di Pengadilan Agama,” tandasnya.
Bagi Prodi Hukum Keluarga FSH UIN Bandung keberadaan Posbakum merupakan laboratorium klinik hukum yang sangat berguna bagi peningkatan skill mahasiswa dan lulusan. Program Klinik Hukum untuk mendekatkan mahasiswa dengan kasus-kasus masyarakat di peradilan.
Selain itu, dalam memperkuat kerjasama kelembagaan Fakultas membangun kemitraan dengan AIPJ2. “Ini dapat dilihat dari sering dilibatkannya Posbakum UIN Bandung dalam berbagai kegiatan bersama, seperti pembahsana Perma Diska, gugatan mandiri, jaminan hak-hak bekas isteri dan anak pasca perceraian, dll,” jelasnya.
Dalam penerimaan rombongan kunjungan ilmiah Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Bandung secara khusus Direktur Jenderal Badilag Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H. memberikan apresiasi kepada Posbakum UIN Bandung yang telah membantu layanan Pengadilan Agama. “Saya berharap Pengadilan Agama dapat melanjutkan kerjasamanya di bidang Posbakum dengan Posbakum UIN Bandung,” ujarnya.
Berkaitan dengan perkembangan modernisasi di Pengadilan Agama, Direktur Jendral Badilag Yang Mulia Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H. menyampaikan, bahwa saat ini terdapat banyak aplikasi di Pengadilan Agama sebagai respon atas perkembangan teknologi dan informasi. “Pada prinsipnya, pengembangan informasi di lingkungan peradilan agama ditujukan untuk kemaslahatan umat. Adapun jumlah aplikasi yang dapat diakses oleh masyarakat berjumlah 22 aplikasi,” tuturnya.
Aplikasi terbaru yang diluncurkan langsung oleh Ditjen Badilag yang sangat bermanfaat bagi akademisi diantaranya, aplikasi Pusat Data Perkara dan aplikasi Portal Ekonomi Syari’ah. “Dengan adanya aplikasi tersebut, para dosen maupun mahasiswa yang akan melakukan penelitian dapat dengan mudah menemukan berbagai sumber penelitian,” ungkapnya.
Atas perkembangan moderniasi tersebut, Ketua Tim Kunjungan, Dr. H. Burhanuddin, S.Ag., M.H. menyampaikan bahwa para Dosen di lingkungan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN SGD Bandung senantiasa mengikuti perkembangan tersebut untuk berbagai kepentingan seperti riset dan lain sebagainya. “Perguruan tinggi akan berupaya membantu mensosialisasikan program-program terbaru yang digagas oleh Ditjen Badilag kepada masyarakat, agar masyarakat mendapatkan kemudahan, terutama bagi masyarakat pencari keadilan,” paparnya.
Kegiatan kunjungan ini ditutup dengan mengunjungi Galeri dan PTSP Direktorat Jenderal Badilag MARI di Lantai 8 Gedung Sekretariat Mahkamah Agung.
