[www.uinsgd.ac.id] Himpunan Mahasiswa Ahwal al-Sakhsiyah periode 2011-2012 menggawangi Kompetisi Moot Court 2012 untuk yang pertama kalinya di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum, acara yang digelar pada tanggal 16 Mei 2012 ini diselenggarakan di Aula Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Bandung.
Ditemui disela-sela persiapan acara, Wawan Gunawan Ketua Pelaksana Kompetisi Moot Court 2012 menjelaskan bahwa Kompetisi Moot Court atau Peradilan Semu ini adalah untuk yang pertama kalinya diselenggarakan di UIN SGD Bandung khususnya di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum dan HIMA Ahwal al-Sakhsiyah adalah sebagai pelopornya.
Ia menuturkan bahwa urgensi diselenggarakannya kompetisi ini adalah sebagai langkah awal untuk membangun suatu komunitas Moot Court UIN SGD Bandung yang siap mengikuti kompetesi-kompetisi yang diselenggarakan baik di tingkat Universitas maupun tingkat Nasional, seperti di UNPAD dan Perguruan Tinggi lainnya yang sudah lebih dahulu mempunyai komunitas Moot Court.
Dengan demikian, ia berharap kepada pihak Fakultas dan Rektorat untuk mendukung sepenuhnya gagasan ini, agar kedepan mahasiswa UIN SGD Bandung khususnya mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum agar dapat ikut berkompetisi dan menjadi praktisi Hukum yang kompeten dibidang Peradilan.
Kegiatan Kompetisi Moot Court dengan tema “Penyebarluasan Pengetahuan, Pemahaman dan Kemahiran Beracara dalam Lingkup Peradilan Agama”, ini dihadiri dan resmi dibuka oleh Drs. Ahmad Fathonih, M.Ag. sebagai Pembantu Dekan III, Usep Saepullah, M.Ag. sebagai Ketua Jurusan Ahwal al-Sakhsiyah, dan beberapa orang praktisi Hukum yang didaulat sebagai Dewan Juri pada kompetisi yang diikuti oleh beberapa Jurusan dilingkungan Fakultas Syariah dan Hukum yaitu Jurusan Perbandingan Madzhab Hukum, Hukum Pidana Islam, Ilmu Hukum, Muamalah, dan Ahwal al-Sakhsiyah sebagai tuan rumah.
Dalam sambutannya, Ahmad Fathonih memberikan ucapan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada para panitia dan HIMA AS yang telah menjadi pelopor dalam penyelenggaraan kompetisi tersebut. “Harapan saya kegiatan ini dapat memberi kontribusi positif dari sisi kesiapan calon sarjana Fakultas Syariah dan Hukum yang kompeten untuk mengisi posisi-posisi di lembaga peradilan, karena masih minimnya para alumni yang mengisi PTA khususnya di kota Bandung” Ujarnya. *** [Zacky]
