Buku ini membahas urgensi peradaban perekonomian Islam dari masa Arab pra Islam. Nabi, Khulafaurrasyidin, Bani Umayyah, Bani Abbasiyah, sampai Bani Fatimiyah. Selain itu dijelaskan pula perbedaan sistem ekonomi Islam dengan sistem ekonomi Barat yang konvensional. Dengan perbandingan tersebut, letak keunggulan ekonomi letak keunggulan ekonomi sistem Islam akan diketahui dengan lebih jelas.
Prinsip perekonomian Islam berpihak pada keadilan dan kesejahteraan untuk seluruh umat manusia. Islam tidak menghendaki kekayaan bertumpuk pada sekelompok orang tertentu Islam mengajarkan juga agar kemitraan ekonomi dan ekonomi kemitraan dibangun di atas prinsip keadilan dan tolong menolong-antar sesama umat Islam.
Ajaran Islam tentang ekonomi dan ekonomi pola kapitalisme juga dibahas khususnya mengenai sistem ekonomi yang harus dibangun dengan berprinsip pada sikap tolong- menolong, kejujuran, keadilan, persamaan derajat, hak dan kewajiban.
Hal itu karena harta merupakan titipan Allah yang harus diberdayakan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua golongan.
Manfaat membaca buku ini ada tiga hal :
Pertama, Sejarah perkembangan peradaban ekonomi Islam dapat dijadikan cermin oleh umat Islam bahwa ajaran Islam sangat memntingkan ekonomi dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam;
Kedua, Prinsip utama dalam perkembangan ekonomi Islam adalah ketauhidan dan sikap saling merelakan, artinya seluruh harta adalah titipan Allah yang wajib diraih dan dipergunakan untuk kepentingan hidup yang bernilai ibadah;
Ketiga, Peradaban ekonomi Islam telah mengubah pandangan mendasar tentang bahaya praktik riba yang diharapkan pada bentuk-bentuk perdagangan modern dan konvensional, termasuk dalam sektor perbankan.
Judul : Peradaban Ekonomi Islam
Penulis : Prof. Dr. H. Boedi Abdullah
Kata Pengantar : Prof. Dr. H. Hendi Suhendi, M. Si
Penerbit : Pusataka Setia