Pentingnya Peran Ibu dalam Mewujudkan Generasi Emas 2045

UINSGD.AC.ID (Humas) — Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Rosihon Anwar, membuka Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-25 dan memperingati Hari Ibu dengan tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045” di Gedung Anwar Musaddad, Rabu (18/12/2024).

Dalam sambutannya, Prof. Rosihon menegaskan bahwa peran ibu sangat luar biasa dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. “Ibu adalah madrasah pertama dalam mendidik anak, sumber kedamaian, dan kesejukan. Dalam ajaran Islam, peran perempuan, terutama ibu, memiliki kedudukan yang tinggi dibandingkan laki-laki. Oleh karena itu, untuk mencapai transformasi menuju Indonesia Emas 2045, perlu sinergi dan kontribusi yang terus-menerus, termasuk melalui kampus,” ungkapnya.

Menurutnya peran ibu tidak hanya terbatas pada mengasuh anak tetapi juga mencakup keterlibatan aktif dalam organisasi dan pengembangan kemampuan anak. Hal ini meliputi pendidikan, perilaku, hingga kesiapan menghadapi perubahan zaman.

“Dalam agama, peran ibu itu sangat spesial. Ada istilah bahwa surga ada di telapak kaki ibu. Ibu perlu dihormati, bahkan Nabi Muhammad menyebutkan ibu tiga kali sebelum ayah. Peran ibu sangat dinantikan sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya,” jelas Prof. Rosihon.

Ketua DWP UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Hj. Enung Supartini Rosihon, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota yang telah berkontribusi dalam acara ini.

“Terselenggaranya kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus memperingati HUT DWP dan Hari Ibu,” ujarnya. Hj. Enung juga menjelaskan bahwa DWP UIN Bandung secara rutin mengadakan pertemuan bulanan, dan kegiatan HUT serta peringatan Hari Ibu menjadi agenda khusus di bulan Desember.

Acara ini bertujuan untuk menghormati peran strategis perempuan, khususnya ibu, dalam keluarga dan masyarakat. HUT DWP menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan di antara anggota sekaligus mendukung program-program kerja DWP.

“Kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk terus mendorong peran perempuan, khususnya ibu, dalam setiap aspek kehidupan, menjaga tali silaturahmi, dan berperan aktif dalam mewujudkan generasi emas 2045,” pungkasnya.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *