UINSGD.AC.ID– Wakil Dekan 3 Fakultas adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr H Ading Kusdiana, M.Ag berpesan kepada para pengurus organisasi kemahasiswaan agar menjadi contoh teladan “uswatun hasanah” bagi mahasiswa lain, baik dalam aktivitas berorganisasi maupun prilaku sehari-hari.
Pesan itu disampaikan Dr Ading usai melantik pegurus Senat Mahasiswa (SEMA) FAH masa bakti 2022-2023, di Aula FAH, Senin (12/09/2022). “SEMA FAH harus lebih beradab, berprilaku baik, sehingga menjadi contoh teladan bagi masiswa lain,” tegas Dr Ading, mewakili Dekan Dr H Setia Gumilar, M.Si.
Selain membina perilaku mahasiswa agar berakhlak karimah, lanjut Dr Ading, tugas SEMA pun harus mampu meningkatkan disiplin belajar pada mahasiswa dan ikut menyukseskan program tri dharma perguruan tinggi.
Keberadaan Senat Mahasiswa ini sangatlah penting, sebagai badan perwakilan bagi mahasiswa dalam bidang internal maupun eksternal, yang memiliki fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi.
Sebagai lembaga perwakilan mahasiswa, senat bertugas menjadi koordinator kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam beberapa kegiatan, misalnya menyampaikan pendapat dan saran kepada pihak berwenang di fakultas yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan.
“Jangan lupa, SEMA juga bertugas untuk membentuk karakter mahasiswa agar berwawasan luas, kritis, kreatif, dan inovatif,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Dr Ading mengamantkan kepada semua ormawa agar menjaga soliditas dan kerjasama secara harmonis, agar semua program bisa terlaksana dengan baik dan bersinambung.
Seperti diketahui, ketua Sema FAH periode 2022-2034 (baru) adalah Lukman (Jurusan Sejarah Peradaban Islam) menggantikan Reyhan Shandika. Sekretaris Jenderal Ghina Mahdiyah Ramdhanil; Komisi Keuangan Ilham Arya Winata (Jur bahasa dan Sastra Arab); Komisi Eksternal Imam Nur Fattah (Jurusan SPI); dan Komini Internal Muhammad Muiz Mahdi Fiqhiya (Jurusan Sastra Inggris).[nanang sungkawa]
